
balitribune.co.id | Gianyar - Isu adanya demontrasi serentak hingga ke DPRD kabupaten, langsung mendapat perhatian aparat gabungan di Gianyar. Tidak hanya aparat Kepolisian dan TNI, sejumlah Petugas Satpol PP hingga pecalang pun berjaga alias "Ngijeng" di Gedung DPRD Gianyar, Senin (1/9). Namun, hingga sore hari tidak ada tanda-tanda kelompok warga yang menggelar aksi demontrasi.
Pantauan di areal Kantor DPRD Gianyar, sejumlah anggota Satpol PP Gianyar serta Pecalang tampak ramai di pinggir jalan gedung DPRD Gianyar. Sementara di dalam gedung DPRD juga terlihat puluhan konstituen anggota DPRD Gianyar berbadan kekar. Sementara Anggota kepolisian pun tampak mengatur lalu lintas di simpang depan DPRD.
Areal Gedung yang sebelumnya disesaki kendaraan roda empat dan roda dua pun tampak lenggang. Padahal banyak anggota DPRD Gianyar yang ngantor dan memilih aman dengan parkir jauh dari Sekretariat DPRD.
"Hari ini kan ada informasi akan ada aksi demontrasi serentak di seluruh kabupaten/ kota. Kita antisiapsi aja," ungkap salah satu anggita DPRD Gianyar.
Dari pengakuan sejumlah staf, para pegawai di DPRD Gianyar diinstruksikan untuk memarkir kendaraannya jauh dari gedung DPRD Gianyar. Dan, ketika ada kerumunan masa demo, staf perempuan diinstruksikan untuk meninggalkan gedung DPRD Gianyar
Syukurnya, sehari sebelumnya, untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polres Gianyar bersama Kodim 1616 Gianyar melaksanakan patroli gabungan skala besar.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi TNI-Polri dalam menjaga keamanan wilayah, sekaligus upaya pencegahan potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif agar masyarakat merasa aman dan nyaman. "Patroli skala besar ini merupakan salah satu upaya kami bersama TNI dalam menciptakan rasa aman di masyarakat. Kami ingin memastikan situasi di wilayah Gianyar tetap kondusif sehingga masyarakat bisa beraktivitas tanpa rasa khawatir," ujar Kapolres Gianyar.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi informasi yang menyesatkan, dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.