
balitribune.co.id | Semarapura - Meski berjuang dengan keterbatasan fasilitas dan minim pengalaman, atlet dari cabang olahraga angkat berat yang tergabung dalam Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Klungkung menunjukkan performa gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025. Tim ini sukses menyumbangkan satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Tim angkat berat Klungkung yang diasuh oleh pelatih, Wayan Putra dan official Made Gde Oka Pramarta ini menunjukkan semangat juang tinggi di tengah persaingan ketat antar kabupaten/kota di Bali. Ketua Umum Pabersi Klungkung, Dewa Ketut Premana Diputra mengungkapkan kalau keikutsertaan Klungkung di cabang angkat berat Porprov Bali ini baru kali kedua. Meski begitu, capaian prestasi yang ditorehkan tak lepas dari dedikasi dan kerja keras para atlet, pengurus Pabersi, serta dukungan dari KONI Klungkung. "Perjuangan seluruh tim sangat luar biasa, kami berhasil merebut medali di tengah persaingan yang sangat ketat dari kabupaten/kota yang lain," ujarnya, Selasa (9/9/2025).
Tak hanya persaingan ketat yang menjadi tantangan, Dewa Diputra yang juga merupakan guru olahraga di SDN 2 Semarapura Tengah ini mengatakan banyak hal yang perlu dievaluasi dari cabor angkat berat. Salah satunya, terkait keterbatasan sarana dan prasarana untuk pendukung latihan para atlet. Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari KONI Klungkung, sehingga semangat para atlet untuk terus mengukir prestasi semakin meningkat.
Sementara untuk atlet penyumbang medali meliputi, putra kelas 74 kg, Ida Bagus Made Bhayu Teja Premana meraih medali emas. Kemudian, putra kelas 59 kg ada Dewa Gede Bagia Marantika meraih medali perak. Putri kelas 69+ kg, Ida Ayu Dyah Pramita Dewi meraih medali perak, putri kelas 57 kg, I Gusti Ayu Putri Oka Mahendri menyabet medali perunggu, dan putra kelas 105 kg, I Wayan Adi Erawan merebut medali perak.