 
balitribune.co.id | Denpasar - 17 Oktober 2025 – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama di segala medan. Memahami tantangan yang sering dihadapi pengendara sepeda motor di Bali dengan kontur jalan yang beragam, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding-nya kembali menggaungkan kampanye #Cari_Aman. Kali ini, fokus edukasi ditujukan pada teknik dan kiat aman saat melintasi lintasan berbatu atau gravel yang kerap ditemui di berbagai wilayah.
Lintasan berbatu menuntut kewaspadaan dan keterampilan ekstra dari pengendara. Permukaan yang tidak rata dan licin dapat meningkatkan risiko tergelincir jika tidak diantisipasi dengan teknik berkendara yang tepat. Oleh karena itu, Astra Motor Bali membagikan beberapa ‘Jurus Cari Aman’ yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat menghadapi medan ini.
Berikut adalah enam ‘Jurus Cari Aman’ melintasi jalan berbatu dari tim Safety Riding Astra Motor Bali:
1. Jaga Kecepatan Stabil: Pertahankan kecepatan yang konstan dan tidak terlalu cepat. Lintasan gravel cenderung licin dan tidak stabil, sehingga kecepatan tinggi dapat menyulitkan pengendalian dan meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Hindari Pengereman Keras: Jangan mengerem secara mendadak atau keras. Pengereman yang agresif, baik pada rem depan maupun belakang, dapat menyebabkan roda terkunci dan tergelincir (skidding). Lakukan pengereman secara halus dan bertahap.
3. Jaga Keseimbangan Tubuh: Posisi tubuh yang seimbang adalah kunci. Posisikan tubuh sedikit lebih rileks dan ikuti alur guncangan motor. Keseimbangan yang baik akan membantu menjaga traksi ban pada permukaan jalan.
4. Perhatikan Kondisi Lintasan: Selalu pindai kondisi jalan di depan Anda. Antisipasi kemungkinan bahaya seperti batu-batu besar yang lepas, sebaran pasir yang tebal, atau kubangan lumpur yang tersembunyi.
5. Kendarai Sesuai Kemampuan: Kenali batas kemampuan berkendara Anda. Jika merasa ragu atau tidak yakin dengan kondisi jalan di depan, lebih baik mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti sejenak untuk menilai situasi. Jangan memaksakan diri.
6. Selalu Prediksi Bahaya: Waspada dan selalu bersiap menghadapi situasi yang tidak terduga. Sikap proaktif dalam memprediksi bahaya adalah inti dari keselamatan berkendara di medan apa pun, termasuk jalan berbatu.
Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, menyebutkan bahwa konsistensi dalam menerapkan prinsip kehati-hatian adalah fondasi utama keselamatan. "Kami di Astra Motor tidak henti-hentinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu #Cari_Aman di jalan. Kami peduli dengan keselamatan setiap pengendara. Dengan memahami dan menerapkan jurus-jurus ini, kami berharap para pengendara dapat tetap menjaga perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab, bahkan saat dihadapkan pada lintasan yang menantang sekalipun," ujar Yosepth.
Kampanye #Cari_Aman merupakan wujud komitmen dan kepedulian Astra Motor Bali untuk terus memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada publik. Melalui edukasi yang berkesinambungan, diharapkan dapat tercipta budaya berkendara yang positif dan aman bagi semua pengguna jalan di Bali.
 
         
         
 
 
 
 
 
 
