balitribune.co.id | Mangupura - Seorang wanita asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Yustina Kondo (31) membuang bayinya yang baru dilahirkan di semak - semak di belakang kandang sapi milik Ni Wayan Rabik di Lingkungan Menesa Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025). Beruntung bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3140 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi hidup.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi menjelaskan, berdasarkan keterangan Ni Wayan Rabik, pada pukul 15.10 Wita pada saat ia sedang mencari makanan sapi mendengar ada suara seperti suara tangisan seorang bayi. Selanjutnya ia mencari ke sumber suara tersebut ternyata memang benar ada seorang bayi dalam kondisi menangis tanpa pakaian dengan ari - ari dan tali pusar masih utuh dan terdapat darah segar.
"Karena saksi takut, selanjutnya saksi langsung ke rumah saudaranya bernama I Made Jara. Selanjutnya kedua saksi menuju TKP kembali dan memastikan terkait hal tersebut. Selanjutnya mereka menghubungi Babin kemudian membawa bayi tersebut kerumah sakit Surya Husada di Jimbaran untuk pertolongan dan kemudian melapor secara resmi ke Mapolsek Kuta Selatan," ungkapnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Team Opsnal Polsek kutsel dipimpin Kanit Reskrim AKP I Made Sena melakukan penyelidikan dengan tindakan mendalami CCTV di sekitar TKP, mengumpulkan dan interogasi saksi-saksi di sekitar TKP dan berkoordinasi dengan para Kaling yang ada di seputaran TKP. Dari pendalaman CCTV dan keterangan saksi-saksi serta informasi dari Kaling, hasilnya pukul 19.00 Wita pelaku pembuangan bayi tersebut Yustina Kondo berhasil diamankan beserta saksi - saksi sejumlah rekan kerjanya buruh proyek Batako di Jalan Peninjoan Lingkungan Menesa, Kelurahan Benoa. Namun mengingat kondisi pelaku baru habis melahirkan, polisi mengantar pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara guna pemeriksaan kebidanan.
"Setelah berkoordinasi dengan Kanit PPA dan mengingat pelaku merupakan seorang perempuan dan juga korban adalah anak-anak, sehingga guna penanganan yang profesional dan akuntabel penanganan penyidikan selanjutnya dilakukan oleh Unit PPA Polresta Denpasar. Koordinasi dan komunikasi yang baik Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan dengan Unit PPA Polresta Denpasar," terang Sukadi.
Sementara kondisi bayi cukup sehat dan sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Surya Husada Jimbaran. Bayi tersebut sudah diberikan vitamin agar tetap sehat.
"Terkait biaya Rumah sakit saat ini sudah ditangani oleh Kaling Menesa, Kadek Putrawan. Informasi yang didapat untuk Dinas Sosial Kabupaten Badung akan mengecek keadaan bayi hari ini," pungkasnya.