Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

trend wisatawan
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental. "Apa sih tren kedepan, saya menemukan sebuah tren yang saya kira cukup baik dengan segala macam isu politik, ekonomi, sosial, quiet over everything," ujar Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ni Made Ayu Marthini beberapa waktu lalu di Badung.

Menurutnya, dalam hal ini destinasi wisata Wellness atau kebugaran diperkirakan akan unggul di tahun 2026. Sehingga mendorong para pelaku pariwisata di Bali untuk mampu menangkap peluang tersebut dengan menonjolkan kualitas layanan salah satunya dengan menyiapkan sejumlah fasilitas yang mendukung wisata kebugaran tersebut. 

"Karena sekarang banyak yang stres, makanya Wellness disebut-sebut akan menjadi sebuah tema besar. Jadi persiapkan mulai dari sekarang karena itu (Wellness) akan menjadi sebuah tren kedepan," katanya.

Di tahun 2026, wisatawan global akan semakin memprioritaskan perjalanan yang menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental sebagai respons terhadap kelelahan kerja dan paparan digital berlebih. "Quietcations mencerminkan kebutuhan akan pengalaman wisata yang menenangkan dan berfokus pada kesejahteraan," jelasnya. 

Ia menambahkan, di tahun 2026 wisatawan mulai menghindari destinasi yang padat dan beralih ke wilayah yang lebih tenang, autentik dan belum banyak dikunjungi. Daya tarik utama terletak pada pengalaman, unik, eksploratif, dan berakar pada karakter lokal.

Kata dia, minat wisata pun bergeser dari orientasi hiburan semata menuju pengalaman berbasis budaya, literasi dan narasi kreatif seperti film dan sastra. Pariwisata budaya dipandang sebagai bentuk pelarian yang lebih bernilai dan memperkaya pemahaman. "Pelaku pariwisata harus mulai memikirkan kualitasnya bagaimana akan memberikan service hospitality," kata Ayu Marthini.

wartawan
YUE
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.