Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Agenda IMF-WB Dianggap Mampu Dorong Iklim Investasi Nasional

IMF-WB
DISKUSI MEDIA - Ketua Satgas yang juga moderator acara, Pieter Jacobs, Ekonom Bank Permata, Joshua Pardede, Executive Director of INFID, Sugeng Bahagijo, Ketua BTB, IB Agung Partha Adnyana dalam diskusi media terkait agenda IMF - WB di Laguna, Nusa Dua.

BALI TRIBUNE - IMF - WB (International Monetary Fund - World Bank) rencanany akan menggelar agenda besar pada 9-14 Oktober 2018 mendatang, dipercaya akan membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik. Pada event ekonomi terbesar di dunia itu akan terdapat 2.000 pertemuan baik pertemuan kecil maupun besar. Annual meeting tersebut akan dihadiri 189 negara anggota IMF-WB dengan 15.000 peserta dari seluruh negara. Di antara peserta yang hadir akan terdiri dari Menteri Keuangan dari berbagai negara, Gubernur Bank Sentral, CEO industri keuangan, akademisi terkemuka, lembaga internasional.

Dari belasan ribu peserta tersebut 3.000-4.000 merupakan delegasi resmi, selebihnya ada staff IMF-WB terdiri dari 1.500 orang, investor 3.500-5.000 orang, observer 1.000 orang, media 1.000 orang, dll. Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mengatakan, IMF-WB ini merupakan promosi gratis bagi Bali. Dengan adanya IMF-WB diperkirakan dana yang beredar di Bali hanya untuk kamar hotel saja diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,8 triliun. Bisa dibayangkan, kamar yang akan digunakan mencapai 13.500 kamar dengan alokasi biaya USD 600 per malam dengan lama tinggal 10 malam di sekitaran Nusa Dua, Jimbaran, Sawangan, Tanjung Benoa, Uluwatu.

“Kita harapkan Bali sebagai penyumbang pendapatan yang cukup besar bagi Indonesia, mendapatkan dana perimbangan yang lebih untuk Bali,” ucapnya. Executive Director of INFID, Sugeng Bahagijo memaparkan ada 3 manfaat yang diperoleh dari IMF-WB. Yaitu, Indonesia bisa menjadi role model. “Di situlah Indonesia bisa menampilkan prestasi sekaligus sarana promosi dan investasi. Menjadi wadah saling membahas isu sosial yang menjadi kepentingan bersama,” jelasnya. Indonesia diharapkan bisa mempengaruhi agenda pembangunan di tingkat internasional sesuai dengan kemajuan, perkembangan dan kelemahan.

Krisis yang dialamai Indonesia tahun 1998 telah menjadi tonggak bersejarah bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Hingga akhirnya Indonesia mampu bangkit dan kini tidak memiliki pinjaman di IMF. Sehingga profil Indonesia cukup baik untuk dibagikan ke peserta IMF-WB. Indonesia yang menempati urutan ke-4 dari prospek investasi berdarkan data UNCTAD. Dengan adanya agenda besar ekonomi IMF-WB, diharapkan dapat lagi menggairahkan iklim investasi di Indonesia. Namun demikian, status sosial Indonesia belum bisa dianggap setara. Pasalnya masih ada persoalan dari sisi pendapatan wanita, dari sisi partisipasi tenaga kerja wanita, wanita dalam manajemen tingkat tinggi, dll.

Padahal hingga tahun 2030, Indonesia perlu tambahan 60 juta tenaga kerja terampil dan tambahan 4 juta tenaga kerja terampil dan semi terampil per tahun. Sementara Ekonom dari Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, dengan adanya event ini akan terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia saat ini menduduki peringkat ketiga pertumbuhan tercepat setelah Cina. Dengan IMF ini akan menjadi momentum untuk bisa mengenjot investasi.

“Saat ini investasi swasta belum optimal, masih wait and see,” ujarnya pada Diskusi Media “Memanfaatkan IMF-WB Annual Meetings 2018 untuk Mendorong Perekonomian Nasional” pada Kamis (24/8) di Laguna Hotel, Nusa Dua. Agenda besar ini diharapkan menjadi momentum untuk bisa mendorong, mempromosiakan pariwisata dan investasi di Indonesia untuk pertumbuhan berkualitas dan sustainable ke depannya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

DEB Besakih Bali: Pertamina Patra Niaga Lestarikan Hulu Bali, Tingkatkan Kesejahteraan Lewat Energi Terbarukan

balitribune.co.id | Amlapura - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, Integrated Terminal (IT) Manggis menginisiasi program Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong kemandirian energi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dan energi bersih.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Pimpin Langkah Hijau: Luncurkan Pekan Iklim 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Pulau Dewata kembali menjadi sorotan, bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena komitmennya terhadap masa depan bumi. Untuk pertama kalinya, Bali akan menggelar "Pekan Iklim Bali 2025", sebuah ajang kolaboratif yang mempertemukan ambisi global dengan aksi nyata di tingkat lokal. Acara ini akan berlangsung pada 25–30 Agustus 2025 di Denpasar, dan resmi diumumkan kepada publik di Kubu Kopi, Denpasar, Jumat (11/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja Cemerlang Bank BPD Bali Semester I 2025, Aset Tembus Rp40,41 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali terus menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika perekonomian nasional. Hingga akhir Juni 2025, bank kebanggaan masyarakat Bali ini berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan pada sejumlah indikator utama.

Baca Selengkapnya icon click

5 Tas Oneda Keren Abis

balitribune.co.id | Jakarta - Tentu saja setiap wanita pastinya menginginkan tas yang tidak hanya bisa digunakan untuk menampung barang bawaan tapi juga menonjolkan sisi visual desain tas yang glamor dan elegan, kan? Mulai dari pergi ke kantor, kumpul bersama teman-teman, tas dapat digunakan untuk segala acara dan hampir semua penampilan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ekspansi Kredit dan Tambahan Modal Tandai Kebangkitan Lestari Group

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang digelar pada 21 April 2025, Bank Lestari Group (BPR) menyepakati rencana penambahan modal sebesar Rp 57 miliar untuk BPR Lestari Bali. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi memperkuat permodalan dalam menghadapi peningkatan permintaan kredit seiring membaiknya ekonomi Bali dan Jawa pasca-pandemi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.