Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lebih Baik dari Nasional - Serapan Anggaran di Bali Capai 64 Persen

anggaran
ANGGARAN -- (Ki-Ka) Nengah Santi, Tedy, dan Made Cana Armaya menyambut baik penyerapan anggaran di Pulau Dewata yang relatif baik, bahkan di atas nasional.

BALI TRIBUNE - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali menyatakan, dari sisi kinerja penyerapan anggaran di Pulau Dewata relatif baik, bahkan di atas nasional, di mana penyerapan anggaran Bali mencapai 64 persen, sementara capaian rata-rata nasional hanya 60 persen.

Demikian diungkapkan Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Ditjen Perbendaharaan Bali, Made Cana Armaya, didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Denpasar, Teddy, di aula Gedung Keuangan Negara, Renon, Denpasar, Rabu (11/10).

Untuk saat ini, jika dilihat dari sisi penerimaan  pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp7,5 triliun atau sesuai capaian nasional pada triwulan III 2017, yaitu 60 persen. “Tugas kami memastikan adanya kelancaraan dari pelaksaan serapan anggaran yang  terdiri dari anggaran belanja maupun penerimaan. Sehingga penerimaan ini bisa membiayai pembelanjaaan yang telah dialokasikan dalam domumen atau sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),” ujarnya.

Berbicara anggaran dan penyerapannya di Bali sampai saat ini berjalan dengan baik. Anggaran Bali untuk belanja kementerian lembaga dari budget atau pagu mencapai Rp8,8 triliun dan realisasi penyerapan mencapai Rp5,7 triliun atau 64,7 persen, yang berarti masih tersisa dana anggaran Rp3,1 triliun. "Sementara dana transfer daerah atau dana desa dari pagu Rp1,41 triliun terelasisasi Rp1,040 triliun atau 73, 68 persen. Itu dari sisi belanja,” ucapnya.

Sedangkan dari sisi penerimaan yang diterima di wilayah Bali dengan tidak memperhitungkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) mencapai Rp7,5 triliun, terdiri dari penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak “Bila dibandingkan tahun lalu, pencapaian 2017 ini tidak jauh berbeda, hanya mengalami kenaikan tipis, namun menunjukkan kinerja yang sangat baik, di mana rata-rata penyerapan nasional 60 persen, sedangkan di Bali 64 persen,” tegasnya.

Ia optimis dengan adanya perbaikan, ke depannya hasil di setiap daerah akan kian merata setiap triwulannya. Untuk itu pihaknya melakukan sosialisasi PER-12/PB/2017, PMK 80/PMK.05/2017, PMK 85/PMK.05/2017, PMK 10/PMK.02/2017 dan PMK 99/PMK.05/2017 serta launching aplikasi Sistem Manajemen Pantauan Antrian (Simpati 037) KPPN Denpasar.

”Dengan sosialisasi ini diharapkan sebagai langkah strategis menghadapi akhir anggaran 2017 yang tinggal dua setengah bulan lagi. Selain itu, diharapkan satuan kerja (satker) tidak lagi mengalami hambatan pelaksanaan dipa yang waktunya tinggal beberapa bulan ini,” katanya.

Teddy menambahkan, beberapa kendala yang kerap dihadapi satker dalam serapan anggaran, yaitu dari SDM satker, pasalnya terkadang dalam perjalanan melaksanakan anggaranterjadi pergantian operator dan ini membutuhkan waktu lagi untuk mengedukasi mereka. Disamping itu, dalam proses pelelangan, pengumpulan formulir oleh satker agak terlambat,padahal dipa dasar anggaran sudah diserahkan setiap akhir tahun, namun proses lelang baru dilakukan pada triwulan II, bahkan akhir semester I. “Upaya yang dilakukan pada 2017 ini. yaitu dirilis lebih awal, biasanya untuk Oktober sudah dirilis pada September,” jelasnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.