Diposting : 17 May 2021 01:11
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Masuknya pelaku perjalanan ke Bali pasca lebaran melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk telah diantisipasi. Dan sesuai intruksi Meteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Gilimanuk kini telah dilakukan penambahan empat pos pemeriksaan dokumen syarat masuk Bali bagi pelaku perjalanan.
Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk menjadi penghubung menjadi jalur utama lalu lintas antar pulau Jawa dan Bali. Jalur pelayaran Ketapang-Gilimanuk ini selalu menjadi perhatian nasional saat arus mudik maupun arus balik. Tak terkecuali saat peniadaan mudik di masa pandemi. Bahkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi langsung turun melakukan pengecekan terhadap penyekatan arus pelaku perjalanan antar pulau di Pelabuhan Gilimanuk.
Menhub Sabtu (15/05) lalu langsung melakukan pengecekan terhadap pemeriksaan keamanan dan terlaksananya pola pemeriksaan bagi setiap orang yang masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk dan antisipasi arus balik libur Lebaran.
Saat melakukan pengecekan kesiapan arus balik di Pelabuhan Gilimanuk, Menhub meminta agar siapkan personil untuk antisipasi arus balik Lebaran. Pergerakan arus balik ke Bali menurutnya harus dikontrol dengan baik.
Upaya tersebut menurutnya untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.
"Kemungkinan akan terjadi kenaikan arus balik. Pergerakan arus balik ke Bali harus dikontrol dengan baik sebab adanya penerapan larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," ujarnya. Pihaknya memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang mematuhi aturan yang diberlakukan pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan mudik menjelang Idul Fitri 1442 H.
Pihaknya juga mengapresiasi upaya penyekatan yang telah berjalan maksimal. "Begitu juga kepada seluruh petugas baik itu dagi TNI-Polri, Perhubungan, BPBD dan ASDP kami berikan apresiasi dalam melaksanakan tugas dalam melakukan penyekatan dengan baik," ujarnya. Untuk kesiapan dalam antisipasi arus balik, Menhub juga memerintahkan seluruh jajaran di daerah mempersiapkan mekanisme agar pelaksanaan arus balik berjalan dengan baik.
"Kedepan kemungkinan ada kenaikan pengguna jasa transportasi laut pasca Lebaran. Dari tanggal 16 sampai 20 mei 2021 kami harapkan tim untuk memperketat penjagaan mempersiapkan orangnya maupun mekanismenya, saya yakin apa yang dilakukan setelah ini berjalan hingga terkelola dengan baik," jelasnya.
Sejalan dengan intruksi Menhub tersebut, berbagai persiapan antisipasi arus balik telah dimatangkan di wilayah Jembrana.
Paca Idul Fitri, sejumlah persiapan dilakukan oleh Polres Jembrana mengantisipasi masuknya pelaku perjalanan yang datang ke Bali. Salah satunya dengan pembangunan posko penyekatan. Ada empat pokso disiapkan untuk pemeriksaan bagi pelaku perjalanan dari Jawa yang masuk Bali. Dua posko khusus pengetatan bagi pengendaraan kendaraan roda dua didirikan di pintu keluar Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Teluk Gilimanuk.
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan pos penyekatan ini untuk mempercepat proses pemeriksaan bagi pelaku perjalanan yang masuk Bali serta menghindari kerumunan saat petugas melakukan pemeriksaan.
“Kami lakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Di Gilimanuk ditambah empat pos pengetatan untuk mengecek surat-surat keterangan rapid antigen maupun genose yang diberlakukan untuk bisa masuk ke Bali” paparnya.