Bali Berpeluang Datangkan Turis Timur Tengah | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 29 July 2016 15:39
ayu eka - Bali Tribune
wisatawan
I Ketut Ardana

Denpasar, Bali Tribune

Semakin mudahnya aksesibilitas penerbangan dari negara-negara di Timur Tengah membawa keuntungan tersendiri untuk Pulau Dewata. Pasalnya sudah ada sejumlah maskapai yang melakukan penerbangan langsung dari Timur Tengah ke Bali.

Pelaku pariwisata Bali pun menangkap peluang tersebut dengan melakukan promosi untuk semakin banyak mendatangkan wisatawan Timur Tengah. Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Ketut Ardana menyatakan pasar Timur Tengah cukup bagus untuk digarap karena sudah ada akses penerbangan langsung misalnya Qatar terbang langsung dari Denpasar ke Dubai. Selain itu Emirates Airline, Singapore Airlines, Garuda Indonesia, meski ada yang harus transit di Jakarta.

“Artinya akses sudah ada. Destinasi Bali laku dijual kemana saja termasuk Timur Tingah jika permintaannya Moslem food itupun tersedia,” sebutnya ketika dihubungi, Kamis (28/7). Beberapa travel agent anggota Asita Bali pun dikatakan Ardana sudah biasa hadir di event-event promosi pariwisata internasional yang setiap tahun diadakan di Dubai yaitu Arabian Travel Mart (ATM). Namun menurutnya yang menjadi catatan bahwa tingkat kunjungan turis Timur Tengah ke Bali belum begitu banyak.

Dinas Pariwisata Daerah Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan Timur Tengah pada Januari-Mei 2016 sebanyak 19.252 orang. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan dari Asia Pasifik termasuk Asean sebanyak 1.314.581 orang, Amerika sebanyak 112.567 turis dan Eropa 384.009 turis serta Afrika 9.815 turis. Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra (Gusde) mengatakan pihaknya telah menyasar turis Timur Tengah beserta warga Negara Eropa yang tinggal di sana dengan melakukan promosi pariwisata di Dubai.

Menurutnya Timur Tengah marketnya masih kecil, misalnya di Dubai dari 25 juta orang, penduduk aslinya hanya 1 juta orang. Sisanya kata Gusde semuanya adalah ekspatriat terutama asal Eropa yang tinggal di sana dan mereka berpotensi berlibur di Bali. “Penerbangan langsung Emirates ke Bali dari Timur Tengah itu peluang untuk Bali. Penerbangan langsung saya rasa salah satu keuntungan dan kenyamanan. Jadi kita enggak perlu pindah lagi, pindah lagi. Kan capek kalau pindah-pindah pesawat,” katanya.

Gusde menyebutkan keindahan alam yang menjadi materi utama dalam promosi tersebut di Timur Tengah. Sebab karakteristik turis Timur Tengah cenderung menyukai keindahan alam ketimbang budaya. “Makanya tidak banyak mempromosikan budaya kita ke sana. Kita bawa alam, pantai dan sawah-sawah hijau. Yang hijau-hijau ini kita harus berikan pasti mereka (wisatawan Timur Tengah) senang sekali,” bebernya.