Ciptakan Keamanan di Wilayah Perairan Bali, Lanal Denpasar Uji Coba Aplikasi "Mobile Dashboard" | Bali Tribune
Diposting : 15 October 2020 05:28
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ KUNKER - Direktorat Data dan Informasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Mako Lanal Denpasar di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Rabu (14/10/2020).
Balitribune.co.id |  Denpasar- Untuk mendeteksi berbagai jenis tindak kerawanan dan gangguan keamanan, sekaligus untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan jalur pelayaran di seluruh wilayah perairan Bali, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar memperkenalkan dan melakukan uji coba aplikasi "Mobile Dashboard".
 
Demikian dikatakan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara SE ketika ditemui Rabu (14/10), usai menerima kunjungan kerja (kunker) Direktorat Data dan Informasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Mako Lanal Denpasar di Jalan Raya Sesetan, Denpasar. 
 
Kunker rombongan Bakamla RI dipimpin Kasubdit Informasi Bakamla RI Kolonel Laut (P) Nanang Hariono didampingi Kasi Pengelolaan Pertukaran Informasi Bakamla RI Mayor Ardiansyah PH dan Kasi Pengembangan Informasi Bakamla RI Mayor Insan Aulia. Kegiatan ini dimaksudkan untuk bertukar informasi dan data kerawanan yang ada di perairan Bali serta pengenalan dan uji coba aplikasi "Mobile Dashboard" di jajaran Lanal Denpasar.
 
Pada pembahasan sosialisasi mobile keamanan maritim antara Lanal Denpasar dan Bakamla RI dilaksanakan pertukaran informasi data perairan yang ada di wilayah Bali. Khususnya terkait peta kerawanan, data pelanggaran hukum di laut, data kecelakaan di laut, kepadatan lintasan kapal, peta kedalaman laut, jalur Traffic Separation Scheme (TSS), titik potensi ikan, dan data kapal yang melintas di wilayah perairan Bali.
 
Mayor Ardiansyah PH menjelaskan, aplikasi keamanan maritim dibangun untuk mendukung kegiatan sharing informasi bagi masyarakat pesisir pantai. Serta kemudahan akses dari masyarakat ke Bakamla dalam kebutuhan pelaporan situasi di laut, sehingga terbangun rasa memiliki serta keinginan untuk menjaga perairan Indonesia bagi masyarakat pesisir pantai dari ancaman dan gangguan keamanan di laut.
 
Terdapat beberapa fitur dalam aplikasi mobile keamanan maritim, salah satunya fitur informasi maritim yang digunakan untuk mengetahui daerah potensi perikanan, wilayah pengelolaan perikanan (WPP), kepadatan jalur pelayaran, tinggi gelombang, batasan wilayah laut Indonesia, dan alur laut kepulauan Indonesia. Serta adanya fitur tools pelayaran yang digunakan untuk pengukuran jarak titik pengguna ke potensi ikan dan pengukuran jarak antarkapal. 
 
"Pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan jarak tempuh dan kecepatan kapal serta waktu berangkat. Sehingga menghasilkan waktu tempuh serta waktu tiba yang tepat dan akurat," tegas Mayor Ardiansyah.
 
Selain menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Bakamla RI ke Lanal Denpasar untuk bertukar informasi data wilayah perairan laut, Danlanal berharap kedepan aplikasi yang diterapkan tersebut dapat memantau secara update situasi dan kondisi keamanan laut Indonesia terkini, khususnya di perairan laut di wilayah Provinsi Bali.