Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Fisik Atlet PON Belum Semua Prima

Ketut Suwandi

Denpasar, Bali Tribune

Hasil tes fisik tahap II yang sudah dilakukan terhadap atlet PON Bali beberapa waktu lalu, sebagian berada pada kondisi prima, dan hanya sekitar 15 persen kondisinya belum memuaskan. Terhadap atlet yang kondisi fisiknya belum memuaskan itu, jika dikaitkan dengan peluangnya meraih medali emas, sangat kecil.

“Atlet PON Bali sebanyak 370 orang, memang belum semuanya menjalani tes fisik tahap II karena ada yang masih mengikuti ujian nasional waktu itu, cuman yang ingin saya sampaikan bahwa ada sekitar 15 persen atlet yang menjalani tes fisik, kondisinya masih di bawah standar,” kata Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di ruang kerjanya, Senin (11/4).

Suwandi mengatakan, ada waktu dua bulan sejak tes fisik tahap I bulan Februari lalu dengan tes fisik tahap II, yang dilakukan bulan April ini. Di jeda tes fisik tahap I dengan tahap II itulah, lanjut Suwandi, aspek kebugaran merupakan hal yang sangat penting dan mesti tetap dijaga oleh setiap atlet.

“Jika fisik sudah di bawah standar, terus bagaimana mau berprestasi. Sebaliknya, jika fisik sudah bagus, soal teknik dan strategi serta mentalnya akan lebih mudah dikembangkan. Jadi, pelatih itu bukan soal datang dan mengawasi saja saat latihan. Tetapi, harus benar-benar tahu kondisi atletnya sehingga akan lebih mudah tips apa yang bisa diberikan kepada anak asuhnya," terang Suwandi.

Terhadap atlet yang hasil tes fisik tahap II belum memuaskan, kata mantan Ketum KONI Badung itu, akan dievaluasi sejauhmana program latihannya telah berjalan, dan sejauhmana peran pelatih terhadap atletnya. Itu akan ditekankan pada pemanggilan pelatih Pelatda Bali nantinya.

"Atlet yang fisiknya kedodoran jelas kami tidak kirim ke PON Jabar. Apalagi atlet yang tidak pernah ikut tes, KONI memang tidak mau mengirim, jangan harap bisa turun di PON. Jika buta, apa yang mau diharapkan. Yang tes saja kondisinya tidak bagus," tandas Suwandi.

Apalagi ada anggapan, untuk apa tes itu, sama saja tidak benar jika mempertanyakan hal seperti itu. "Kami juga akan perketat untuk melakukan try out, jika di sana bertanding tidak siap dan prestasi terjun bebas, mendingan di Bali saja, jangan buang-buang duit," tegas Suwandi, sembari menyebut tes fisik tahap II kehadiran atlet 85 persen, yang tidak hadir dengan beragam alasan, terbentur ujian nasional, tugas pelatnas, dan TC di luar daerah serta sakit.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.