Hadiri Karya di Pura Penyarikan Tuban, Sekda Adi Arnawa Ingatkan Waspada di Tengah PPKM Level II | Bali Tribune
Diposting : 21 October 2021 03:00
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/ MAMUNGKAH - Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mamungkah Rsi Gana lan Padudusan Alit di Pura Penyarikan, Banjar Pesalakan Desa Adat Tuban Kuta, Rabu (20/10).

balitribune.co.id | Mangupura - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mamungkah Rsi Gana lan Padudusan Alit di Pura Penyarikan, Rabu (20/10). Hadirnya birokrat asal Pecatu itu, mendapat sambutan antusias dari segenap krama. Pada kesempatan itu Adi Arnawa menyerahkan punia Rp 5 juta.

Sekda Adi Arnawa menyebut sangat mengapresiasi semangat dan komitmen krama Banjar Pesalakan Desa Adat Tuban dalam menggelar upacara suci yang puncaknya terlaksana bertepatan dengan Purnama Kelima itu. Terlebih, itu diketahui terlaksana atas swadaya murni krama.

Disadarinya, itu tentu bukanlah hal mudah. Apalagi itu digelar di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih menghantui gerak langkah dalam menjalankan upacara adat keagamaan.

“Tapi krama Banjar Pesalakan Desa Adat Tuban ternyata dengan hati besar, tulus ikhlas, dan itikad baik yang ning nirmala dapat melaksanakan Karya Suci ini secara sukses dan lancar sesuai harapan. Ini merupakan stiti bhakti kita kepada batara-batari yang berstana di palinggih Pura Penyarikan Banjar Pesalakan Tuban,” ungkapnya, dalam gelaran Karya yang dihadiri pula anggota DPRD Badung Dapil Kuta yakni I Gusti Anom Gumanti dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Camat Kuta Nyoman Rudiarta, Tripika Kuta, krama Banjar Pesalakan Desa Adat Tuban, serta penglingsir dan tokoh masyarakat setempat itu.

Di samping itu, pelaksanaan Karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Griya Pemaron Sangeh itu, juga dipandang sekaligus dalam kaitan pelestarian seni, adat, dan budaya Bali. Tentunya berkenaan dengan langkah, upaya, dan komitmen mengajegkan Bali.

“Di sini perlu juga saya ingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada di sekeliling kita. Dan walaupun status Bali sekarang ada di Level II, kita harus tetap berhati-hati dan waspada. Apalagi dalam melaksanakan upacara yadnya, tentu melibatkan orang banyak, dan semuanya wajib tetap secara disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan,” tambahnya, sembari berharap agar pelaksanaan upacara suci yang disertai dengan doa, kehidupan dapat segera normal kembali.

Sementara terpisah, selaku Prawartaka Karya, Kelian Adat Banjar Pesalakan Tuban I Wayan Japa Munarta menyampaikan terimakasih atas hadirnya Sekda Adi Arnawa mewakili Pemerintah Kabupaten Badung. Rasa terimakasih juga disampaikannya kepada segenap krama, yang telah memberikan doa dan restu sejak pembangunan Pura Penyarikan hingga digelarnya Karya.

“Tidak lupa kami mengucapkan apresiasi kepada pemerintah dan krama banjar yang dengan penuh ketulus ikhlasan dapat membangun Pura Penyarikan hingga terlaksananya upacara suci ini. Hal ini adalah wujud rasa bhakti dan syukur, sekaligus menambah semangat kerja demi menjaga agama, adat, seni, dan budaya bernafaskan Hindu Bali. Terkait pembiayaan pembangunan dan pelaksanaan upacara ini, adalah murni dari kas Banjar Pesalakan Tuban dengan nilai sebesar Rp 1 miliar,” bebernya.