Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Kedelai Meroket, Pengusaha Tempe dan Tahu Menjerit

Bali Tribune / USAHA - Nampak salah satu pengusaha Tahu di Karangasem sedang memotong tahu produksi

balitribune.co.id | Amlapura - Kenaikkan harga kedelai di pasaran makin tidak terkendali sejak sepekan terakhir ini. Untuk diketahui saat ini harga kedelai sebagian besarnya merupakan kedelai Import tersebut sudah mencapai Rp. 12.760-13.000 perkilonya. Artinya naik sekitar Rp. 1000 dari harga sebelumnya sebesar Rp. 11.000 perkilo.

Kenaikkan harga kedelai yang nyaris tak terkendali ini cukup membuat pusing para pengusaha Tempe dan Tahu di beberapa tempat di Karangasem. Di sentra usaha Tahu di Lingkungan Bangras, Amlapura, Karangasem, beberapa pemilik usaha tahu mengaku kebingungan menyikapi kenaikkan harga kedelai yang selama sepekan ini sudah hampir tiga kali mengalami kenaikkan tersebut.

Mereka harus memutar otak untuk mengurangi kerugian atau paling tidak biaya produksi mereka bisa seimbang dengan penjualan. Namun beberapa pengusaha tahu mengaku belum menemukan cara yang tepat untuk menyiasati melambungnya harga kedelai ini. Nurhalimah salah satu pemilik usaha Tahu di Lingkungan bangras, kepada awak media di pabrik tahu miliknya, Senin (26/9) mengaku masih mencari cara terbaik untuk menyiasati kenaikkan harga kedelai tersebut.

“Kalau dinaikkan harganya, pelanggan saya pasti tidak mau! Kalau dikecilkan dengan harga kedelai yang melambung tinggi saat ini, saya bingung nanti ukuran Tahunya sekecil apa?. Untuk sementara ukurannya memang saya kurangi sedikit agar usaha saya bisa tetap berjalan,” ungkap Nurhalimah.

Diakuinya kenaikkan harga kedelai saat ini memang yang terparah, dan itu terjadi tepat sehari setelah pemerintah mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite. “Kenaikkannya mulai terjadi sehari setelah harga BBM dinaikkan pemerintah. Kenaikkan harga kedelai ini bertahap, mulai dari seratus rupiah, naik lagi lima ratus rupiah, dan sampai sekarang dah terus naik,” kesahnya.

Untuk produksi tahu di pabriknya, dia memang tidak membeli kedelai secara eceran sekilo dua kilo, namun sekaligus dia membeli dalam bentuk karungan. Dimana untuk satu karung kedelai Impor dia membelinya seharga Rp. 638.000 sekarung dengan berart 50 Kilogram. Artinya sudah mengalami kenaikkan hampir Rp. 100.000 untuk setiap karungnya dari harga sebelumnya. Rp. 530.000.

Dia dan pengusaha tahu lainnya berharap pemerintah bisa segera turun tangan untuk mengatasi lonjakan harga kedelai ini. Jika tidak segera maka banyak pengusaha Tahu dan Tempe yang gulung tikar atau menghentikan usaha mereka, termasuk usaha kuliner dan jajanan lainnya yang menggunakan Tahu dan Tempe sebagai bahan dasarnya.

wartawan
AGS
Category

Siap Bertualang, Honda CRF1100L Africa Twin Terbaru Resmi Meluncur di Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan tampilan baru CRF1000L Africa Twin dengan penyematan pilihan warna dan striping terbaru yang semakin merepresentasikan kekuatan dalam menjelajah. Perubahan ini membuat aura Adventure Rally sejati yang siap menemani para penjelajah dalam menaklukan berbagai kondisi jalan aspal maupun lintasan off-road.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Semangat dan Restu ‘Lewo Tanah’ Perseftim Siap Ladeni PSKK

balitribune.co.id | Ende - Turun menghadapi laga pemungkas group B melawan PSKK Kota Kupang dalam gelaran Piala Gubernur Liga 4 ETMC XXXIV 2025 di Stadion Marilonga Kabupaten Ende, Rabu (19/11/2025), 18.00 Wita, kesebelasan Perseftim Flores Timur akan bertempur habis-habisan. Hal itu disampaikan Pelatih Perseftim Hengky Hallan via pesan WA saat dihubungi  Bali Tribune,

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI SportArtCular 2025 Hadirkan Semangat Kolaborasi & Budaya Kerja Sehat di BRI Region 17/ Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Jelang HUT ke-130, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 17/ Denpasar menggelar ajang BRI SportArtCular 2025 sebagai bagian dari implementasi program Employee Wellbeing untuk memperkuat budaya kolaboratif dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click

Kampung Gelgel Ikuti Lomba Kampung Pancasila Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Semarapura - Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, terpilih mewakili Provinsi Bali dalam Penilaian Kampung Pancasila tahun 2025. Kampung Islam pertama di Bali ini ditunjuk dalam penilaian Kampung Pancasilia tingkat nasional dan berhasil lolos dan menjadi yang terbaik dalam lomba video dokumenter Kampung Pancasila. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.