balitribune.co.id | Negara - Jelang pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), ratusan pecinta burung berkumpul di Jembrana. Kicau mania lokal hingga luar Bali ini mengiikuti Lomba Burung Berkicau Piala Kapolres Jembrana Tahun 2024, Minggu (28/1). Event ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengujudkan situasi pesta demokrasi yang kondusif.
Lomba yang bertema Cooling System Pemilu Damai ini ini resmi dibuka ditandai dengan pelepasan burung ke alam liar. Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan penyelenggaraan Lomba Burung Berkicau ini diharapkan bisa lebih mempererat kemitraan antara Polri dengan masyarakat. "Harapannya dengan kehangatan yang ada di tahun ini tidak membuat sebuah perpecahan dalam persaudaraan kita, untuk itu kami menginisiasi mengadakan lomba burung berkicau harapannya tentu sebagai ajang silaturahmi," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau Piala Kapolres Jembrana Tahun 2024 I Wayan Arinata mengatakan lomba yang diselenggarakanoleh Polres Jembrana kali ini bekerjasama dengan BNR Provinsi Bali. Pihaknya juga mengapresiasi antusiasme kicau mania yang mengikuti perlombaan tahunan ini, "Lomba burung berkicau diikuti oleh peserta Kicau Mania yang berasal dari Kabupaten Jembrana dan juga dari Kabupaten lain di seluruh Bali, serta peseta dari luar Bali yang kami targetkan mencapai 500 peserta," ungkapnya.
Sedangkan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba berharap melalui event ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta berperan aktif menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan agar seluruh tahapan pemilu tahun 2024 agar berjalan aman, tertib, sejuk dan damai. "Kita mesti implementasikan se nyata-nyatanya apa yang dimaksud dengan pemilu damai yang akan kita laksanakan tanggal 14 Februari mendatang," ucapnya . Even ini juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan alam, terutama satwa burung berkicau.
Pihaknya juga mengapresiasi Polres Jembrana yang telah menginisiasi penyelenggaraan perlombaan ini sebagai bentuk sinergitas Polri dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengujudkan situasi kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. "Saya berterimakasi kepada bapak kapolres pada hari ini dengan ide yang sangat luar biasa saya menyambut baik dengan diselenggarakannya lomba burung berkicau dalam rangka menjaga pemilu damai di Kabupaten Jembrana, " ungkap pejabat asal Kaliakah ini.
Pada kesempatan event lomba tersebut, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba juga melaunching Motto Layanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jembrana, "Moto layanan SPKT Polres Jembrana " Siulan Murai Batu" artinya Si-Sistem, U-Unit, Lan-Layanan, Mu-Mudah, Ra-Ramah, I-Inklusif, Ba-Biaya Akuntable, Tu-Tanpa Upeti. Dengan menggunakan motto ini harapannya tentu untuk memudahkan masyarakat menerima layanan dari Polri," tandasnya.