Mengusung Konsep "Berbelanja dan Berbagi", Pasar Rakyat Bangli Datangkan 100 Warga Kurang Mampu | Bali Tribune
Diposting : 7 April 2022 04:58
JRO - Bali Tribune
Bali Tribune/ Ny. Putri Suastini Koster saat tiba di pasar rakyat kota Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Setelah pada bulan Januari lalu sukses digelar di Kabupaten Jembrana, kali ini pasar rakyat digelar di alun-alun Kabupaten Bangli, dengan mengusung konsep "Berbelanja dan Berbagi".

Konsep ini cukup unik karena barang-barang produksi UMKM/IKM serta kelompok tani dibeli oleh pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selanjutnya barang-barang itu dibagikan kepada 100 warga kurang mampu yang didatangkan dari empat kecamatan di Bangli. Selain menerima hasil belanjaan dari TP PKK Bali dan Kabupaten/Kota, 100 warga yang hadir juga menerima bingkisan yang khusus disiapkan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster.

Tiba di lokasi, wanita yang akrab disapa Bunda Putri, langsung membeli barang dagangan yang dijajakan seperti sayur mayur, buah dan kebutuhan pokok lainnya. Hal itu diikuti oleh ketua dan pengurus TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali. Barang belanjaan itu kemudian dikumpulkan dan dibagi rata dalam tas-tas belanjaan lalu dibagi kepada 100 warga kurang mampu. Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang ditunjukkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakilnya I Wayan Diar sehingga kegiatan pasar rakyat di Kabupaten Bangli terselenggara dengan baik.

Disampaikannya, kegiatan pasar rakyat merupakan wujud sinergitas TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota. "Melalui kegiatan ini kita menunjukkan bahwa kita ada dan berbuat nyata, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/kota hingga akhir tahun. Diinformasikan olehnya, pasar rakyat TP PKK pertama kali dilaksanakan pada bulan Januari di Kabupaten Jembrana. Namun setelah itu ada lonjakan kasus Covid-19 varian omicron, sehingga kegiatan sempat jeda dan kembali dilaksanakan mulai bulan ini.

Secara umum, di tahun 2022 Putri Koster membagi kegiatan TP PKK menjadi dua kelompok besar. Kelompok pertama adalah kegiatan sosialisasi yang pelaksanaannya disesuaikan dengan perkembangan teknologi di bidang informasi. “Kalau dulu, sosialisasi dilakukan dengan langsung turun ke desa. Tapi saat ini teknologi sudah semakin canggih, kita bisa memanfaatkan media seperti TV, Radio dan media lainnya untuk mensosialisasikan program PKK,” urainya.

Selain 10 program pokok PKK, program pemerintah seperti upaya pencegahan angka stunting, bidang lingkungan hidup dan kesehatan juga bisa diangkat dalam kegiatan sosialisasi. Berikutnya kegiatan yang masuk kelompok besar ke-2 adalah aksi sosial seperti pasar rakyat. “Kita ingin mengurangi kegiatan normatif atau seremonial dan lebih intens melakukan kegiatan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” cetusnya.

Wanita yang juga aktif berkesenian ini menyebut kegiatan pasar rakyat memiliki dua keuntungan. Di satu sisi, melalui kegiatan ini pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa bertemu secara periodic dan saling berkunjung ke daerah yang menjadi tuan rumah. “Saat bertemu, kita bisa sharing dan berbagi pengalaman untuk kemajuan organisasi,” ucapnya.

Manfaat yang paling penting adalah, melalui kegiatan ini TP PKK dapat berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan dan juga membantu UMKM/IKM dalam memasarkan produk mereka. “Pasar rakyat ini ibarat seperti sentuhan kecil, namun manfaatnya luar biasa, sangat dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Selain kegiatan pasar rakyat, TP PKK Provinsi berkolaborasi dengan TP PKK Kabupaten/Kota juga melaksanakan kegiatan berbhakti dan berbagi yang juga digelar secara bergilir. Kegiatan berbhakti dan berbagi dilaksanakan serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 dan secara estafet telah berlangsung di dua kabupaten yaitu Gianyar dan Tabanan. “Dalam kegiatan berhakti dan berbagi, kita menyasar lansia, balita balita gizi buruk/ kurang gizi, ibu hamil kekurangan energi khusus (KEK) dan kelompok difabel,” tuturnya.
 
Dirinya tiada henti terus mendorong kader PKK hingga kelompok dasa wisma untuk melaksanakan program Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK). Caranya dengan menanami halaman dengan berbagai tumbuhan bermanfaat seperti cabai, sayuran hingga kelapa. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta didampingi Ny. Suciati Diar menyampaikan bahwa pada kegiatan pasar rakyat ini, mendatangkan 100 warga yang masuk kriteria kurang mampu dari 4 kecamatan di Kabupaten Bangli.

Sementara 26 pedagang yang berjualan terdiri dari unsur kelompok tani, UMKM/IKM dan UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK. Selain TP PKK, kegiatan ini juga melibatkan Pasikian Paiketan Krama Istri Desa Adat di Bali (PAKIS) dan jajaran pengurus Dekranasda Provinsi Bali.