Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pabrik Aspal Disegel Warga

aspal
DISEGEL WARGA - Pabrik aspal milik PT Dayu di Banjar Semaja disegel oleh warga, karena selain mencemari lingkungan, ternyata izinnya sudah habis.

Tabanan, Bali Tribune

Sebuah pabrik aspal milik PT Dayu di Banjar Semaja, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, ditutup paksa oleh warga setempat. Warga menilai pabrik aspal tersebut kontraknya sudah habis pada akhir 2015 lalu, serta pabrik tersebut menimbulkan polusi berupa debu dan limbah cair berupa oli yang mencemari lingkungan karena dibuang ke sungai.

Menurut Bendesa Adat Semaja, I Nengah Suardana Yasa, PT Dayu sebelumnya ada kontrak dengan Desa Adat Semaja untuk mendirikan pabrik aspal, namun pada bulan Juli 2015 kontraknya sudah berakhir. Namun karena PT Dayu masih memiliki proyek jalan di Tabanan, maka pada saat itu kontraknya diperpanjang dari bulan Agustus sampai Desember 2015.

“Karena mereka masih memiliki proyek jalan di Tabanan khususnya di daerah Selemadeg Barat, maka kita kasi perpanjangan sampai Desember 2015, dengan catatan habis itu langsung ditutup,” ungkap I Nengah Suardana Yasa, Rabu (25/5).

Ditambahkan, setelah berakhir kontraknya bulan Desember 2015 lalu, dari bulan Januari sampai April 2016, tidak ada konfirmasi dari pihak pabrik. Sepanjang bulan Januari sampai April pabrik tersebut tidak memproduksi aspal namun ada penimbunan material ke pabrik. Setelah itu pada tanggal 14 April pihak banjar adat mengirim surat ke pihak pabrik, namun tidak digubris tidak ada tindak lanjut.

 “Tanggal 14 April kemarin tyang surati pihak pabrik tapi tidak ada tindak lanjut. Namun ada informasi yang berkembang bahwa pabrik tersebut mau memproduksi aspal lagi, didengar oleh masyarakat akhirnya ditutup. Jalan masuk ke proyek disegel, yang menutup masyarakat dengan memakai drum bekas aspal,” jelasnya.

Ditambahkan Suardana Yasa, selain itu pabrik aspal tersebut juga pernah dicek oleh Satpol PP dan BLH Tabanan, serta dicek oleh pihak Polres Tabanan. Karena dianggap melanggar akhirnya pabrik aspal tersebut disegel oleh pihak kepolisian dengan memasang police line.

Menurut Suardana Yasa, saat ini masyarakat menuntut agar pabrik aspal tersebut ditutup selain karena kontraknya habis, juga menimbulkan polusi dan mencemari lingkungan. “Pada intinya masyarkat menginginkan agar pabrik tersebut ditutup. Selain karena polusi berupa debu juga limbah berupa oli dibuang ke sungai yang sangat mencemari perairan, karena air tersebut digunakan oleh petani untuk mengairi sawah. Selain itu juga di sini bukan daerah industri ya tidak cocok, karena di sini daerah pertanian,” jelasnya.

Menurut Suardana Yasa, pihak PT Dayu menginginkan kontraknya diperpanjang lagi karena masih punya sejumlah proyek. Dalam masalah ini pihak Pemda Tabanan lewat sekda turun tangan memediasi meminta agar PT Dayu diberikan untuk memperpanjang kontrak sampai proyek berakhir.

“Pemerintah lewat sekda memohon kepada banjar adat agar kontraknya diperpanjang, karena pihak PT Dayu masih memiliki proyek di daerah Selemadeg Barat. Untuk itu akan dilakukan mediasi dengan Banjar Adat Semaja tanggal 27 Mei besok. Tapi tuntutan warga tetap agar ditutup, tapi karena ada permintaan, kita lihat solusinya pada pertemuan besok,” ungkapnya.

Diungkapan Suardana Yasa, pabrik aspal di Banjar Semaja ini sudah mulai beroperasi pada tahun 1998 pada saat itu namanya PT Astagina Perkasa namun beberapa tahun belakangan diambil alih oleh PT Dayu, dan kontraknya sebenarnya sudah berakhir Juli 2015, namun diperpanjang lagi sampai Desember 2015. Selama berjalan pihak pabrik memberikan dana retribusi ke banjar adat sebesar Rp10 juta, dan pada 2012 meningkat menjadi Rp25 juta.

Dari pantauan di pabrik, pintu masuk ke proyek terlihat dipasang police line dan terlihat sejumlah karyawan nampak sibuk membongkar peralatan yang ada di pabrik. Salah satu karyawan yang tidak mau dikorankan namanya mengatakan, jumlah karyawan yang ada di pabrik sebanya 10 orang, sampai saat ini masih tetap bekerja meski tidak ada pekerjaan. “Karyawan tidak diliburkan, kita disuruh tetap kerja meskipun tidak ada pekerjaan, sambil menunggu keputusan mau ditutup apa diizinkan beroprasi lagi,” ujarnya.

wartawan
Arta Jingga
Category

Didominasi Wisatawan Mancanegara, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Sangeh Meningkat Selama Libur Panjang Idul Adha

balitribune.co.id | Mangupura - Jumlah kunjungan wisatawan di Objek Wisata Alas Pala Sangeh mengalami peningkatan selama libur panjang Idul Adha kemarin. Namun, wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam dan keluncuan kera-kera di obyek wisata yang terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung itu didominasi oleh wisatawan mancanegara. Tiap harinya ratusan wisatawan asing terdata sebagai pengunjung obyek wisata itu. 

Baca Selengkapnya icon click

Gianyar Ikut Buang Sampah di TPS Liar Petang, Bupati Badung: Tutup Permanen

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa tegas telah menutup tempat penampungan sampah (TPS) liar di Banjar Angantiga, Desa Petang, beroperasi kembali. Pasalnya, keberadaan TPS ini terang-terangan telah merusak lingkungan.

Dan parahnya lagi, TPS ini kepergok menerima kiriman sampah dari luar Badung. Bahkan sejumlah truk sampah dari Kabupaten Gianyar diketahui ikut membuang sampah di TPS liar ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Proyek Vila Keruk Sempadan Sungai di Ubud, Alat Berat Terguling, Ijin Tak Jelas

balitribune.co.id | Gianyar - Unggahan  pengerukan sempadan sungai dengan musibah alat berat tersungkur dan tergerus ke sungai oleh wisatawan yang sedang menikmati wisata river tebing akhirnya terkuak. Kejadian itu dipastikan berlokasi di sungai Wos di wilayah Banjar Mawang Kaja, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar. Ironisnya perizinannya ternyata belum jelas.

Baca Selengkapnya icon click

Polsek dan Satpol PP Selamatkan Warga yang Mencoba Bunuh Diri di Denpasar Timur

balitribune.co.id | Denpasar - Sinergitas antara Polsek Denpasar Timur (Dentim), bersama instansi terkait diantaranya Satpol PP Kota Denpasar, Damkar dan BPBD Kota Denpasar kembali membuahkan hasil positif. Pada Sabtu (7/6/2025), seorang pria berinisial R, yang diketahui merupakan pekerja proyek bangunan dan mengalami depresi, berhasil diselamatkan setelah nekat naik ke atap/dak rumah lantai 2 dan berupaya untuk melompat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tumpek Krulut Satukan Cinta dan Budaya, Gubernur Koster Berbagi Tali Kasih untuk Pelajar dan Penyandang Disabilitas

balitribune.co.id | Denpasar - Ribuan pasang mata memadati Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Sabtu (7/6) merasakan denyut kasih sayang dalam nafas tradisi Bali. Mereka tak hanya larut dalam pertunjukan seni. Mereka menyatu untuk merayakan Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang versi dresta Bali. 

Baca Selengkapnya icon click

Polres Jembrana Bongkar Enam Kasus Narkoba, Tersangka Hadapi Ancaman 20 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Negara - Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, enam kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu diungkap dengan mengamankan enam tersangka. Dari serangkaian penangkapan tersebut, total puluhan gram sabu berhasil disita, membongkar jaringan lokal yang meresahkan masyarakat Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.