Pemudik Padati Gilimanuk, Kapal Besar Dioperasikan | Bali Tribune
Diposting : 20 April 2023 14:48
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / KAPAL TAMBAHAN - Armada KMP Jatra II yang diioperasikan di Selat Bali untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang menuju Pulau Jawa.
balitribune.co.id | Negara - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H, arus pemudik menuju Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, setelah cuti bersama, antrean kendaraan mulai mengular hingga beberapa kilometer dari pelabuhan. Mengantisipasi kemacetan, kini dioperasikan kapal dengan kapasitas besar di lintas Ketapang-Gilimanuk.

Jumlah pemudik yang hendak menyeberangan ke Pulau Jawa, memang mulai padat. Bahkan sejak Rabu (19/4) dini hari terjadi kemacetan cukup panjang. Jalur menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dipadati kendaraan roda empat dan roda dua.

Pemudik yang hendak melintas menuju pelabuhan terpaksa mengantre dengan waktu cukup lama. Sekitar pukul 01.00 Wita terjadi antrean panjang. Ekor antrean mencapai 6 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk atau hingga di areal hutan Cekik.

Salah seorang pemudik, Ahmadi (45) mengaku memilih berangkat dari Denpasar Selasa (18/4) malam sekitar pukul 20.00 Wita agar tidak terjebak kemacetan.

“Harapannya tidak kena macet, tapi ternyata sampai Gilimanuk kejebak macet juga karena harus mengantre,” ujar pemudik tujuan Jember, Jawa Timur ini.

Begitupula yang diungkapkan Suryadi (37). Pemudik tujuan Situbondo, Jawa Timur ini mengaku sengaja mudik di awal cuti bersama. “Biar lama di kampung, tapi kejebak macet,” ujarnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dari H-10 Rabu (12/4) sampai H-5 Senin (17/4), total pejalan kaki dan orang dalam kendaraan yang sudah keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mancapai 180.233 orang. Sementara total kendaraan mencapai 59.921 kendaraan.

Dibanding angkutan lebaran tahun 2022, mulai H-10 hingga H-5, peningkatan penumpang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mencapai 40 persen dan peningkatan kendaraan keluar Bali mencapai 38 persen.

Manajer Usaha PT.ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengakui peningkatan arus pemudik sudah terjadi sejak Kamis pekan lalu. Pihaknya sudah mulai melakukan rekayasa lalu lintas sesuai trafik yang dirancanakan oleh instansi terkait.

"Untuk kendaraan roda dua dan roda empat pribadi menuju pelabuhan dialihkan langsung ke Terminal Cargo. Kendaraan truk dan bus alurnya langsung menuju Dermaga LCM untuk mengurai kepadatan," ungkapnya.

Begitu pula Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengaku saat ini sudah masuk dalam kategori sangat padat. Pihaknya pun harus berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

"Dengan situasi saat ini sudah masuk dalam kategori sangat padat, sehingga kapal yang beroperasi adalah 32 dan ditambah 1 kapal yang daya angkutnya lebih besar, dan akan membantu mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah pelabuhan maupun di jalan nasional," ujarnya.

Kapal tambahan tersebut dikatakannya akan membantu mengurangi antrean menuju Pelabuhan Gilimanuk dan memastikan para penumpang memiliki tempat yang layak untuk beristirahat. Pihaknya juga sudah menyiapkan sistem alur untuk seluruh kendaraan kecil baik itu mobil pribadi atau sepeda motor dengan menyiapkan kantong parkir.

"Di Terminal Cargo kendaraan pemudik ditampung terlebih dahulu sembari mengurus pembelian tiket untuk mengurangi antrean menuju Pelabuhan Gilimanuk,” jelasnya.