RMU di Subak Tibubleng Direlokasi, KUD Baluk Terima Hibah Rp 250 Juta | Bali Tribune
Diposting : 22 November 2022 21:12
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyerahkan bantuan dana hibah Rp 250 juta kepada KUD Amerta Bhuana Desa Baluk untuk relokasi RMU.

balitribune.co.id | Negara - Pertanian menjadi salah satu sector unggulan untuk Kabupaten Jembrana. Berbagai upaya kini dilakukan untuk memajukan sector pertanian. Seperti penyediaan sarana prasarana produksi dan pengolahan. Teranyar kembali digelontorkan bantuan ratusan juta rupiah untuk KUD. Hibah uang tersebut diperuntukan untuk pembangunan RMU (rice miling unit).

Bantuan RMU (rice milimh unit) yang sebelumnya diperuntukkan bagi Subak Tibubleng Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo.direlokasi ke KUD Amerta Bhuana Desa Baluk Kecamatan Negara. Bantuan hibah uang sebesar Rp. 250 juta tersebut diserahkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba Selasa (22/11). Bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Jembrana sehingga berdampak langsung pada meningkatnya kesejahteraan petani.

Diharapkan bantuan tersebut nantinya mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi petani khususnya pasca panen itu sendiri. Setelah dana relokasi RMU ini diberikan, komitmen itu terbentuk dengan baik. "Jadi sekarang tidak ada lagi kata main-main, karena ini urusannya dengan uang negara. Sebagai penerima hibah uang dan barang, ketika uang itu sudah masuk ke rekening penerima, otomatis bertanggung jawab untuk memindahkan RMU yang ada di Tibu Bleng,” ungkapnya.

“Setelah dipindahkan ditempat yang baru diharapkan betul-betul  bermanfaat untuk masyarakat," imbuhnya. Pihaknya meminta agar RMU dikerjakan dengan baik dan sesuaikan dengan perencaan yang telah ditetapkan dan dibarengi dengan prinsip kehati-hatian. "Nanti saya turun langsung mengecek setiap progres pemindahan RMU. Karena prinsip kita yang utama barang tersebut bermanfaat untuk petani terutama subak di wilayah KUD itu,” ujar politisi asal Peh Kaliakah ini.

“Harapannya mampu memicu pergerakan ekomoni dan petani-petani disitu terbantu dengan keberadaan RMU yang baru," paparnya. Ia mewanti-wanti pihak KUD harus berhati-hati dan jangan sampai mempunyai niat untuk mengusai uang tersebut untuk kepentingan pribadi dan kelompok karena dana bantuan yang diberikan tersebut merupakan uang negara. Pemerintah menurutnya memiliki tujuan yang sangat mulia untuk membantu masyarakat khususnya untuk kesejahateraan petani.

"Jaga kepercayaan yang diberikan oleh petani dan pemerintah. Jangan dirusak citra positif itu," tegasnya. Sementara RMU yang akan di bangun di Subak Tibu Bleng Penyaringan akan menggunakan CSR Bank Mandiri sebesar Rp 15 Milyar. Pihaknya menyatakan akan mempersiapkan management pengelola RMU tersebut,  "dikelola secara tripatrit terdiri dari bank Mandiri, swasta dan subak tentunya untuk saling mengontrol agar managament berjalan dengan baik,” tandasnya.