RSU Negara Tak Pernah “Mengcovidkan” Pasien | Bali Tribune
Diposting : 9 October 2020 05:23
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/PULANG – Suasana pemulangan pasien sembuh. Sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Jembrana, RSU Negara menegaskan tidak pernah “mengcovidkan” pasien.
Balitribune.co.id |  Negara Pasca mencuatnya isu adanya rumah sakit yang “mengcovidkan” pasien, RSU Negara memastikan tidak pernah “mengcovidkan” pasien. Bahkan isu nasional yang tersebarluas terutama di media sosial tersebut justru berdampak mempersulit penanganan.
 
Kendati kasus terkonfirmasi Covid-19 mengalami lonjakan yang signifikan sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru, namun angka kesembuhan pasien terkonfrimasi Covid-19 di Jembrana hingga kini juga terus mengalami peningkatan. 
 
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha Kamis (8/10/2020) mengatakan, setelah sempat mengalami penurunan pada bulan lalu, kini angka kesembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19 semakin meningkat. Ia menyebut persentase kesembuhan per Kamis kemarin sudah mencapai 86 persen.
 
“Angka kesembuhan perlahan-lahan kini menanjak. Per pukul 10.00 Wita ada 16 orang dipulangkan di RSU Negara. Totalnya 303 orang sudah sembuh dari 352 pasien positif covid-19 di Jembrana,” sebutnya. Tingkat kesembuhan tersebut berbeda jauh dengan capaian bulan September lalu yang sempat mencapai 68 persen. “Progress kesembuhan cukup baik. perlahan terus menanjak. Harapannya jumlah pasien sembuh bisa terus ditingkatkan. Sedangkan kasus positif kita tekan agar tidak terjadi lonjakan. Salah satunya melalui sosialisasi 3 M secara masif di semua lapisan masyarakat, “ jelasnya.
 
Di tengah lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terjadi beberapa bulan terkahir ini, RSU Negara sebagai satu-satunya rumah sakit yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali sebagai rujukan pasien Covid-19 di Jembrana memastikan tidak pernah ada upaya “mengcovidkan” pasien seperti yang mencuat di media. 
 
Direktur RSU Negara dr I Gusti Ketut Oka Parwatha usai melepas 16 pasien Covid-19 yang sembuh setelah menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSU Negara Kamis (8/10/2020) kemarin meluruskan adanya isu nasional terkait adanya oknum rumah sakit yang mengcovidkan pasien.
 
“Tidak ada seperti itu di Jembrana. Mohon diluruskan, tidak pernah kita ada niat maupun kesengajaan (memalsukan data pasien Covid-19) seperti yang beredar di media sosial dan menjadi isu nasional,” tegasnya. 
 
Menurutnya selama melakukan penanganan pasien Covid-19 di Jembrana dari awal mewabahnya Covid-19 delapan bulan lalu, pihaknya memastikan tetap megang aturan dan melakukan tindakan berdasarkan pedoman yang diberikan pemerintah pusat. 
 
“Selama ini kita tetap bekerja sesuai pedoman maupun kode etik dengan tujuan merawat pasien sehingga tidak timbul korban,” ujarnya.
 
Ia juga tidak menampik, adanya isu yang tersebar luas tersebut juga berpengaruh terhadap pihaknya di Jembrana. Menurutnya isu tersebut justru malah mempersulit penangannan pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemkab Jembrana ini. Terutama dalam memberikan edukasi dan KIE kepada pasien maupun keluarga pasien. Namun pihaknya tetap mengajak semua pihak untuk turut mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemic Covid-19 . Terutama dalam upaya memutus penyebaran virus melalui penerapan pola 3 M (masker, mencuci tangan serta menjaga jarak) dengan benar.