Stadion Mengwi Dirancang Ala Stadion Bayern Munchen di Jerman, Perlu Anggaran Rp 250 Miliar | Bali Tribune
Diposting : 9 July 2019 12:26
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ STADION - Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa saat mendengarkan presentasi hasil kajian Dinas PUPR Badung tentang rencana pembangunan stadion Mengwi. Stadion yang akan dibangun di GOR Mengwi ini menurut rencana akan memakai konsep ala stadion Bayern Munchen, Jerman.
balitribune.co.id | Mangupura - Pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional dengan ‘menyulap’ GOR Mengwi terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Stadion ini dirancang berkapasitas 15 ribu penonton dan didesain mirip Stadion Bayern Munchen Jerman. 
 
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPD) telah merampungkan hasil kajian untuk stadion yang digadang-gadang bisa dijadikan tempat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2021 itu. Dari hasil kajian Dinas PUPR Badung, Stadion Mengwi akan dibuat menyerupai stadion Bayern Munchen di Jerman dengan kapasitas 15 ribu penonton.
 
“Untuk stadion di Mengwi kita rancang memakai model stadion di Jerman miliknya Bayern Munchen dengan kapasitas 15 ribu,” ungkap Ida Bagus Surya Suamba, Kadis PUPR Badung saat pembekalan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Badung di Puspem Badung, Senin (8/7).
 
Menurutnya meski tidak bisa sama persis dengan stadion kebanggaan warga Jerman tersebut, paling tidak stadion Mengwi sudah memakai konsep stadion berstandar internasional yang dipadukan dengan bangunan  style Bali dengan desain Bebadungan (bangunan ala daerah Badung, red).
 
“Standarnya internasional, tapi sejumlah bangunan penunjang kita padukan dengan model Bebadungan. Contohnya penggunaan batu batu untuk gapura dan sejenisnya. Tapi, untuk atap tribun kita pakai membran, kemudian tempat duduk penonton bisa dilipat. Pokoknya konsepnya sudah seperti di Munchen,” jelasnya.
 
Untuk membuat stadion ini, pihaknya memperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 250 miliar. Anggaran tersebut, selain untuk menata lapangan sepakbola juga untuk pembuatan tribun penonton, bangunan  sarana indoor dan penataan areal parkir dan fasilitas lain.
 
“Untuk perkiraan dana kita butuh Rp 250 miliar untuk membangun stadion saja,” katanya.
 
Stadion ini, imbuhnya, akan dibangun di areal seluas 5 hektar. Sementara untuk akses pintu masuk, pihaknya masih berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan untuk melakukan pembebasan lahan di sisi selatan GOR. Untuk pembebasan lahan ini, pihaknya memperkirakan anggaran mencapai Rp 33 miliar. 
 
“Nanti lahan yang di samping selatan dibebaskan untuk akses masuk. Kalau anggaran untuk pembebasan lahan ini sekitar Rp 30-an miliaran. Tapi, itu kan bisa bertahap. Untuk persiapan Porprov kita prioritaskan bangun stadion olahraganya dulu. Nanti, sambil jalan dan menunggu ketersediaan anggaran dilakukan penambahan secara bertahap,” katanya.
 
Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan, pembangunan Stadion Mengwi tetap harus menjadi prioritas karena tahun 2021 mendatang Badung akan menjadi tuan rumah Porprov Bali. “Saya mau stadion Mengwi dibangun dengan bagus. Gunakan arsitektur Bebadungan konsepnya dikolaborasikan dengan hasil kajian. Konsepnya pakai dah yang di Munchen itu,” katanya.
 
Secara khusus, bupati asal Pelaga ini meminta agar tribun penonton dibangun dengan model terasering dan tidak menggunakan beton.
 
“Tribunnya buat terasering, dan  jangan gunakan beton, karena tidak akan bagus,” imbaunya.
 
Selain membangun stadion Mengwi, Giri Prasta juga meminta Dinas PUPR membuat kajian untuk pembangunan sarana olahraga di tiap kecamatan. Menurut dia, tiap kecamatan di Gumi Keris harus ada sarana olahraga yang memadai. 
 
“Selain stadion ini, minimal di tiap kecamatan harus ada gedung sarana olahraga juga. Kalau bisa per desa ada,” pinta bupati.