Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Surat Keputusan DPP Dicabut, Asita Bali Dukung WFB

Bali Tribune / I Ketut Ardana

balitribune.co.id | DenpasarKetua DPD Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Ketut Ardana mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kepariwisataan Bali pasca-pandemi Covid-19. Kondisi pariwisata di pulau ini yang sempat mati suri akibat pandemi Covid-19 pun menyadarkan pelaku di industri ini untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Sehingga dapat melangkah bersama-sama mencari solusi dalam membangkitkan industri pariwisata di Pulau Dewata di masa adaptasi kebiasaan baru ini atau pasca-pandemi Covid-19. 

Hal ini ditandai dengan berakhirnya konflik internal di Asita Bali dengan diterbitkannya Surat Keputusan DPP Asita Nomor : 019/DPP-ASITA/K/V/2021 Tentang Pencabutan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Asita Nomor : 012/DPP-ASITA/K/VII/2020 Tentang Pembekuan Pengurus DPD Asita Bali yang secara rinci memutuskan, mencabut Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Asita Nomor: 012/DPP-ASITA/K/VII/2020 tertanggal 30 Juli 2020 tentang Pembekuan Pengurus DPD Asita Bali dan menyatakan keputusan tersebut dibatalkan.

Mengembalikan hak-hak Kepengurusan Daerah Asita Bali sebagaimana mestinya kepada I Ketut Ardana, sebagai Ketua DPD ASITA Bali terhitung sejak dikeluarkan surat keputusan ini. Mengembalikan Komang Takuaki Banuartha sebagai Ketua Dewan Pengawas Tata Krama Daerah Bali terhitung sejak dikeluarkan surat keputusan ini. Memerintahkan DPD Asita Bali untuk melaksanakan keputusan ini dengan segera sejak menerima surat keputusan ini guna menjalankan roda organisasi seperti sedia kala.

Memerintahkan DPD Asita Bali melaksanakan Musda Asita Bali selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2021. Kemudian dalam Surat keputusan tersebut secara resmi ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 27 Mei 2021 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asita, N. Rusmiati.

Ardana menyebutkan bahwa upaya membangkitkan pariwisata Bali melalui program Work From Bali/WFB atau bekerja dari Bali merupakan ide yang sangat bagus. Menurutnya, program WFB ini dengan melibatkan beberapa kementerian bekerja di Bali tentunya akan berdampak baik pada industri di Pulau Seribu Pura.

"Nantinya pasti ada staf, pasti ada ikutan lainnya misal keluarga yang ikut. Mereka akan beraktivitas membantu pertumbuhan ekonomi Bali. Kemudian berita keluar bisa diekspos, tidak masalah dengan destinasi Bali siap dikunjungi dengan berbagai aturan protokol berbasis kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan atau CHSE. Keramaian WFB harus lebih sering diberitakan karena mereka aman, nyaman, bahagia bekerja dari Bali," jelas Ardana saat dikonfirmasi, Selasa (1/6). 

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam arahannya menyatakan bahwa saat ini sedang menata pariwisata Bali secara fundamental dan komprehensif agar pariwisata tetap berbasis budaya, berkualitas dan berdaya saing. Serta memberi manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali dengan berpedoman pada Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali.

"Saya mengajak pelaku pariwisata turut serta mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang saat ini sedang giat menata ekosistem pariwisata diantaranya busana adat Bali, aksara Bali, pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali, pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, pengelolaan sampah berbasis sumber, hingga memanfaatkan energi bersih melalui kendaraan listrik berbasis baterai," paparnya.

Sehingga menurut orang nomor satu di Bali ini, semua stakeholder pariwisata Bali harus bersatu dan berdamai. "Tidak elok, ketika saya kerja keras, masak kalian malah berantem. Sekarang Saya senang kalau sudah bisa damai," ujar Gubernur Koster dalam momen perdamaian Asita Bali di Denpasar, Senin (31/5). 

Ketua Umum DPP Asita, Nunung Rusmiati menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Bali bisa menjadi contoh, bagaimana perseteruan dan perbedaan bisa didamaikan dengan indah. "Di saat 90 persen anggota tidak ada kegiatan karena pandemi, miris sebenarnya melihat kondisi ini. Sehingga Saya harapkan semua gubernur di Indonesia memiliki sikap seperti Gubernur Bali yang mampu menyelesaikan masalah kepariwisataan. Beginilah caranya, contoh di Bali bagaimana cara menyelesaikan masalah," ucapnya. 

wartawan
YUE

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.