Tembok Kantor Camat Nusa Penida Dimural | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 19 September 2017 22:08
Ketut Sugiana - Bali Tribune
mural
BANGGA - Camat Nusa Penida Gusti Ngurah Gde Putra Mahajaya bangga dengan seni mural tembok kantornya.

BALI TRIBUNE - Banyak ide yang dicetuskan oleh Camat Nusa Penida Gusti Ngurah Agung Gede Putra Mahajaya. Melalui idenya  kini bangunan tembok Kantor Camat Nusa Penida yang baru diresmikan tahun ini memiliki disign khusus yang spektakuler. Bangunan Kantor ini dilengkapi dengan seni mural, menambah kesan menarik dan eksotok.

Seni mural ini diawali di tembok kantor sebelah selatan ditangani seniman asli Nusa Penida, I Ketut Sumadi, mengambil tema The Blue Paradise Of Island. Biasanya seniman satu ini bermain di medium kanvas. Menghindari kejenuhan berkesenian, dirinya mencoba hal yang memiliki motivasi baru. Seni Mural tersebut sangat apik terlihat sangat memukau dan lebih sulit dilihat karena hampir mirip dengan aslinya. Pihak camat Nusa Penida sengaja mendatangkan seniman asal Batumulapan tersebut agar kantor lebih segar dan menarik dan yang utama terlihat indah dan teduh sehingga masyarakat yang datang ke Kantor tidak merasa jenuh dengan adanya pemandangan seni mural yang memukau di hadapan mereka. 

Camat I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan, seni mural sengaja dihadirkan di kantor, pertama memberikan nuansa yang beda sehingga aura mural tersebut menambah kesejukan kepada setiap staf sehingga merasa betah dan nyaman saat bekerja diKantor. Selain itu, camat yang Asal Bungkasa, Badung ini menilai aktifitas swamfoto atau lebih populer selfie adalah kebiasaan di zaman era digital saat ini. Jadi setiap warga yang datang setelah mengurus administrasi bisa langsung berfotoria selfie. Temanya tidak jauh icon bahari, selama ini Nusa Penida lebih dikenal dengan bioata lautnya. 

Salah seorang  warga Nusa Penida ahkli seni mural I Ketut Sumadi menyatakan sangat senang diberikan kesempatan membuat mural di kantor camat. Ia lebih mengeksplorasi kemampuan meterjemahkan icon wisata bahari Nusa Penida. Keelokan kehidupan  biota bawah laut sedemikian rupa ia hadirkan dalam mural tersebut.