balitribune.co.id | Semarapura - Tuntas sudah 100 persen penegerian sekolah TK yang merupakan program inovasi Satu Desa Satu TK Negeri di Kabupaten Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Bunda PAUD Klungkung Ny. Ayu Suwirta dan Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Ketut Sujana meresmikan lima sekolah TK terakhir, Selasa (22/8/2023).
Peresmian ditandai dengan Penandatanganan Papan Prasasti dan Penyerahan SK Penegerian TK dan SK Guru oleh Bupati Klungkung kepada Kepala sekolah masing masing. Kelima sekolah TK tersebut di antaranya tiga sekolah TK di Kecamatan Klungkung yakni TK. Dharmayasa dan TK. PGRI tergabung menjadi TK Negeri Kelurahan Semarapura Klod, TK. Krya Asta Werdi menjadi TK Negeri Desa Tojan dan TK Kumara Jaya menjadi TK Negeri Desa Tangkas. Serta dua sekolah TK di Kecamatan Banjarangkan yakni TK Tunas Harapan menjadi TK Negeri Desa Banjarangkan dan TK Dharma Kerti menjadi TK Negeri Desa Timuhun.
"Saat ini Kabupaten Klungkung sudah 100% TK Desa menjadi TK negeri. Program ini hanya ada Klungkung, satu satunya di Indonesia. Inovasi ini bukan ciptaan pusat dan hanya ada di kabupaten Klungkung. Siswa tidak akan dikenakan SPP, tidak ada bayar guru dan pembangunan. Namun tidak sepenuhnya gratis, sekolah hanya boleh pungut uang seragam dan konsumsi sesuai kesepakatan bersama antara guru dan ortu." ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengatakan dengan penegerian ini otomatis para guru, akan menjadi pegawai non ASN serta memiliki peluang mengikuti seleksi pegawai P3K.
Kepala sekolah TK Negeri Desa Tangkas, A. A Istri Windhari Pramita menyampaikan terima kasih kepada Pemda Klungkung karena telah menegerikan TK tempatnya mengajar. Dirinya berharap semoga dengan program ini, akan dapat meningkatkan jumlah partisipasi anak bersekolah, meningkatkan kualitas pendidikan dasar serta meningkatkan kesejahteraan para guru dan pegawai.
