KMP Munic III Kandas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 12 October 2016 09:47
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
kapal
PENYELAMATAN – Tim SAR saat melakukan pengawasan untuk selanjutnya melakukan evakuasi penumpang KMP Munic III yang kandas diperairan Selat Bali, Selasa (11/10).

Negara, Bali Tribune

Kapal Motor Penumpang (KMP) Munic III kandas di pesisir sekitar 30 meter selatan Dermaga Gilimanuk akibat terjangan angin kencang dan hujan, Selasa (11/10). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

 Kapal dinakhodai Eko Marta ini bertolak dari Dermaga Mobile Bridge (MB) II Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sekitar pukul 04.33 Wita. Saat memasuki lampu merah sekitar pukul 05.30 Wita, dan ketika hendak melakukan manuver menuju dermaga di Gilimanuk, kapal milik PT. Munic Lines Jakarta itu terseret ke perairan dangkal karena tidak bisa melawan arus yang kencang.

Bahkan kendati nakhoda berusaha melajukan kapalnya yang memuat 48 penumpang itu keluar perairan dangkal, namun kapal dengan 23 ABK itu justru semakin tidak bergerak akibat lambung kapal tersangkut karena air yang semakin surut. Puluhan penumpang yang berada di atas kapal pun panik karena kapal kandas dalam waktu lama. Kapal tersebut saat itu juga mengangkut 6 unit mobil pick up, 2 sepeda motor dan sebuah mobil pribadi.

 Pihak Kepolisian Perairan bersama personel Pos TNI AL Gilimanuk sekitar pukul 06.40 Wita melakukan evakuasi penumpang kapal termasuk sopir truk menuju Pelabuhan Gilimanuk. Evakuasi membutuhkan waktu lebih dari satu jam hingga 08.40 Wita semua penumpang berhasil dievakuasi. Sejumlah penumpang setelah tiba di Pelabuhan Gilimanuk ditampung sementara diruang VIP PT ASDP Indonesia Ferry dan beberapa di antaranya memilih melanjutkan perjalanan.

Sejumlah penumpang kapal mengungkapakan, pelayaran kapal lancar sejak dari berangkat, tetapi setelah 30 menit berlayar, mereka mendengar suara sangat keras berasal dari baling-baling kapal. Bahkan karena masih gelap, beberapa penumpang mengira kapal sudah bersandar di Gilimanuk. Kendati diberikan makan dan minum, sejumlah sopir truk mengeluh dengan kandasnya kapal yang ditupanginya itu karena barang yang meraka angkut terlambat sampai tujuan.

Kasat Polair Polres Jembrana AKP I Negah Gelgel dikonfirmasi Selasa pagi mengatakan, untuk keselamatan penumpang yang ada di dalam KMP Munic III itu telah dilakukan evakuasi penumpang kapal menuju Gilimanuk sehingga lebih aman berada di darat. Selain itu saat air surut kapal jadi lebih mudah ditarik.

 Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono dikonfirmasi siang kemarin, menduga penyebab kandasnya KMP Munic III tersebut karena posisi kapal  terlalu ke pinggir saat melakukan manuver menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Perusahaan pelayaran juga telah melayani kebutuhan semua penumpang setelah dievakuasi dan ditampung sementara menunggu di ruang VIP. Namun pihaknya memastikan arus penyeberangan di Selat Bali tidak terganggu. Ia menyebutkan kapal bisa dievakuasi setelah menunggu air laut pasang.

Kendati air mulai pasang, penarikan  KMP Munic III yang mulai dilakukan sekitar pukul 15.30 Wita menggunakan kapal tag boat Mitra Anugrah, Banyuwangi belum berhasil dilakukan. Bahkan tali seling yang digunakan menarik kapal sempat putus.