Kerja Keras Koster/Cok Ace Dipuji Masyarakat Klungkung | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 7 February 2023 19:28
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / TATAP MUKA - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam acara tatap muka di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya pada, Selasa (Anggara Wage, Pahang) 7 Februari 2023.

balitribune.co.id | SemarapuraKerja ekstra keras Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam mengimplementasikan visi pembangunan Daerah Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang dituangkan ke dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru mendapatkan ‘applause’ Bupati Klungkung, DPRD Bali Dapil Klungkung, Ketua dan Anggota DPRD Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, Perbekel, Bendesa Adat, hingga tokoh masyarakat se-Kabupaten Klungkung saat acara tatap muka Gubernur Bali di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya pada, Selasa (Anggara Wage, Pahang) 7 Februari 2023.

Mengawali acara tatap muka di Kabupaten Klungkung, Gubernur Koster bersama Wakil Gubernur Cok Ace menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung senilai Rp. 52,78 Milyar, Bantuan Aset Tanah kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung sebanyak 36 Bidang Tanah dengan luas 7,65 Ha untuk penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Klungkung, Bantuan Aset Tanah sebanyak 10 Bidang Tanah dengan luas 2,80 Ha untuk Pengempon Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Nusa Penida, BKK kepada Pemerintah Desa se-Kabupaten Klungkung senilai Rp. 3,23 Milyar untuk tambahan penghasilan Perbekel dan Perangkat Desa, Hibah Uang kepada 122 Desa Adat se-Kabupaten Klungkung senilai Rp. 36,6 Milyar, dan BKK kepada 38 Subak dan Subak Abian se-Kabupaten Klungkung senilai Rp. 820 Juta.

Gubernur Koster menyampaikan rasa syukur karena Bali mampu menangani Pandemi COVID-19 dengan strategi paling efektif, sehingga Provinsi Bali meraih kategori terbaik, dan Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Atas hal itulah, Gubernur Koster menerapkan kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, pertama di Indonesia atas persetujuan Pemerintah Pusat yang diiringi dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali.

Gubernur Koster juga mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Bali. Kini pariwisata Bali telah pulih, sejak Januari tahun 2023 rata-rata wisatawan domestik yang ke Bali perharinya mencapai 11.000 sampai 12.000, wisatawan mancanegara mencapai 12.000 sampai 13.000 perhari. Pulihnya pariwisata Bali berdampak langsung pada pemulihan perekonomian Bali, secara bertahap bangkit kembali. 

Percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali semakin dirasakan, karena Bali untuk pertama kalinya menjadi tempat Pertemuan Puncak Presidensi G-20 tanggal 15-16 November 2022. Pertemuan Puncak Presidensi G-20 dihadiri 17 Kepala Negara G-20, 3 Menteri Luar Negeri Wakil Kepala Negara G-20, 9 Kepala Negara Undangan, serta 14 Pemimpin Organisasi/Lembaga Internasional.

Gubernur Koster juga telah menghadiri acara United Nations, Groundwater Summit 2022, tanggal 7-8 Desember 2022, di Markas Besar UNESCO, Paris dan memastikan Bali sangat siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum Ke-10, tanggal 18-24 Mei tahun 2024, pertemuan sangat besar akan dihadiri lebih dari 30.000 orang peserta.

Kepemimpinan Gubernur Koster bersama Wakil Gubernur Cok Ace mendapat ‘applause’ dari Bupati, DPRD, Ida Dalem Semaraputra, Perbekel, Bendesa Adat, hingga tokoh masyarakat se-Kabupaten Klungkung, karena telah berhasil melaksanakan pembangunan infrastruktur monumental dan fundamental di Bali, diantaranya Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih di Karangasem, Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, Pembangunan jalan shortcut SingarajaMengwi, Pembangunan 3 Pelabuhan sekaligus: Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, Pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar, dan Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, sepanjang 96 km, menghubungkan Gilimanuk-Mengwi.

Bidang pendidikan, Gubernur Koster telah dan sedang membangun sebanyak 17 SMA/SMK baru, guna meningkatkan layanan siswa baru yang diterima. Selain itu, mulai tahun 2023, memberlakukan sejumlah kebijakan baru, antara lain memberikan bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan siswa kepada 10.000 siswa miskin/sangat miskin dan bantuan biaya pendidikan kepada 500 mahasiswa miskin di seluruh Bali dengan anggaran sebesar Rp 21,2 Milyar. Bantuan biaya BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.326 Orang Sulinggih, 9.194 Orang Pemangku usia diatas 65 tahun, dan 22.000 Orang Pemangku usia dibawah 65 tahun, termasuk Rohaniawan semua umat beragama, dengan total anggaran Rp.6,9 Milyar. Pemberian 1.000 Genta dan Siwakrana Sulinggih sebanyak 357 set, dengan total anggaran Rp.3,6 Milyar. Insentif Perangkat Desa se-Bali yang terdiri dari 636 Sekdes, masing-masing Rp.500.000 per bulan; Kaur dan Kasi sebanyak 3.816 Orang serta Kadus/KBD sebanyak 3.858 Orang, masing-masing Rp.300.000 per bulan, dengan total anggaran Rp.31,4 Milyar.

Khusus Kabupaten Klungkung, Gubernur Koster mengajak Bupati bersama jajaran, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat, dan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Klungkung untuk melakukan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali dengan menggali dan menghidupkan lagi kekayaan budaya agar terangkat, berkembang, diberdayakan dan menjadi sumber penghidupan. Begitu juga penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali agar dilaksanakan secara tertib di Kabupaten sampai ke tingkat Desa/Desa Adat.

Perlindungan Pura dan Simbol Keagamaan betul-betul harus dilaksanakan. Jangan ngajak-ngajak wisatawan masuk ke halaman utama Pura, namun radius kunjungannya harus diatur, supaya kesakralan Pura terjaga dengan baik. Selanjutnya, dibidang lingkungan, agar program Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai betul-betul dilaksanakan. Karena pasar tradisional masih menggunakan tas kresek, jadi ini harus ditegakkan untuk jangan lagi menggunakan tas kresek, pipet plastik, dan styrofoam. Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber juga agar dituntaskan dan jangan lagi ada Tempat Pembuangan Akhir yang melakukan penimbunan sampah di suatu kawasan seperti TPA Suwung ini akan menjadi bom waktu. Untuk itu, sampah harus dikelola dengan baik.

Gubernur Bali meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan Busana berbahan Kain Tenun Endek Bali setiap hari Selasa dan Busana Adat Bali setiap hari Kamis, Purnama, Tilem dan Hari Jadi Pemerintah Daerah, supaya warisan leluhur Bali terjaga dengan baik dan menjadi pendukung sumber perekonomian masyarakat. Kemudian menggunakan produk lokal garam Kusamba.

“Untuk itu Saya mengajak Bupati Klungkung untuk tegas memberlakukan pemanfaatan garam Kusamba, beras, telur, daging, ikan, sayur, buah-buahan yang bersumber dari Klungkung ke Hotel/Restaurant, Pasar Swalayan, dan Pasar Modern supaya ekonomi Klungkung berputar dari hulu sampai ke hilir,” pungkas Gubernur Koster.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster karena telah mendukung pembangunan di Kabupaten Klungkung, seperti Pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul di Kecamatan Nusa Penida, Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, memberikan Hibah Tanah, Perbaikan Jalan, sampai Pembangunan Mall Pelayanan Publik. “Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Klungkung telah menurun dari 5.35 persen di tahun 2021 menurun menjadi 1.96 persen pada tahun 2022, begitu juga terhadap pravelensi stunting di Klungkung telah menurun di tahun 2022 menjadi 7.7 persen. Semua ini berkat dukungan dari Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster,” ujar Bupati Suwirta.