balitribune.co.id | Amlapura - Momen Umanis Galungan, ribuan Umat Hindu dari berbagai daerah di Bali, Medek Tangkil ke Pura Sad Khayangan Lempuyang, di Desa Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem, dalam rangka melaksanakan persembahyangan, Kamis (4/8/2021), dari pagi hingga sore hari.
Berdasarkan pantauan Bali Tribune di Pura Sad Khayangan Lempuyang tersebut, sejak pagi warga silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan yang dipusatkan di Penataran Agung Pura Lempuyang. Ribuan pemedek yang akan naik ke tangga patung singa, harus antre bergiliran, karena Pecalang yang dikerahkan oleh Desa Adat Purwayu, baru akan membuka pintu masuk Penataran setelah pemedek di Penataran sudah keluar semuanya usai melaksanakan persembahyangan yang dipimpin oleh Pemangku pura setempat.
Pengaturan melakukan persembahyangan secara bergiliran ini dilakukan mengingat daya tampung pemedek di Penataran sangat terbatas. “Pujawali yang diselenggarakan di Pura Lempuyang ini dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, dimana puncak karya Pujawali ini dilaksanakan pada Wraspati Umanis Uku Dungulan atau saat Umanis Galungan,” ujar Bendesa adat Purwayu, I Nyoman Jati.
Dilanjutkannya, untuk Pujawali ini sendiri, lanjut Nyoman Jati, ranngkaian karyanya sendiri telah berlangsung sejak Tanggal 2 Agustus, dimana setelah puncak karya, dilanjutkan dengan Nyejer selama 3 hari sebelum kemudian Penyineban akan dilaksanakan pada Tanggal 6 Agustus mendatang.
Pura lempuyang sendiri merupakan pura yang menjadi stananya Ida Betara Hyang Geni, dan pada Pujawali ini Ida Betara tedun untuk kesejahteraan dan kerahayuan jagat Bali.