100 CCTV di Sebar di 79 Titik Wilayah Kuta | Bali Tribune
Diposting : 1 October 2016 10:32
I Made Darna - Bali Tribune
kamera
CCTV – Kampung Turis Kuta kembali dipasangi 100 kamera pemantau

Mangupura, Bali Tribune

Pemkab Badung melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) tengah menggeber pemasangan 100 kamera CCTV (Closed Circuit Television) di 79 titik kawasan trategis kampung turis Kuta.

Proyek yang bersumber dari APBD Badung 2016 itu, saat ini telah tergarap sekitar 85 persen. Penempatan  100 CCTV itu difokuskan pada pusat-pusat keramaian. Diantaranya pintu gerbang Pantai Kuta, Jalan Popies II, Menara Ground Zero, Pertokoan Centro, serta Patung Kuda Tuban.
Menarik dari proyek CCTV ini, sebanyak 79 titik pemasangan ada puluhan titik sengaja dibangun meyerupai pohon kamuflase. Tujuan tiang kamera kamuflase ini untuk menjaga estetika di kawasan itu tetap asri. Tiang kamuflase ini juga dipakai untuk menghindari munculnya tiang-tiang monopole di kawasan pariwisata.
"Iya, dari 79 titik itu sebagian sengaja kita bangun menerupai tiang kamuflase. Sehingga kehadiran CCTV disitu nantinya tidak mengganggu estetika kawasan disana," kata
Kepala Dishubkominfo Badung Wayan Weda Dharmaja saat ditemui di Puspem Badung, Jumat (30/9). Setidaknya lanjut dia ada 20 titik dibangun kamuflase. Adapun tiang kamuflase yang dipakai adalah berupa pohon kelapa lengkap dengan lima butir buahnya.

 "Kamuflasenya kita pakai pohon kelapa lengkap dauh sampai buahnya. Di pohon kelapa itu nanti ada kita pasang kamera CCTV," jelasnya.
Saat ini, kata mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Badung itu proyek pengerjaan sedang berlangsung. Sementara pemasangan kamera pengintai memang difokuskan di daerah pariwisata, namun kedepan akan menyasar seluruh wilayah Badung. "Sekarang progres pengerjaan sudah mencapai 85 persen," tegasnya.
Di bagian lain,  anggota Komisi I DPRD Badung I Made Subawa mengaku sangat mendukung upaya pemerintah menjaga keamanan daerah pariwisata lewat pemasangan kamera CCTV. Ia juga sepakat penggunaan teknologi pengintai ini harus disesuaikan dengan estetika kawasan. Sehingga kehadiran CCTV yang tujuannya baik nyambung dengan pariwisata budaya yang ada di Badung.
"Ini memang harapan kami. Kedepan semua tiang-tiang baik menara maupun tiang CCTV dibuatkan kamuflase, sehingga tidak mengganggu estetika kawasan," kata mantan Kepala Disparda Badung ini.
Pohon kamuflase yang dibangun, tambah dia, harus disesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Sehingga hadirnya CCTV disitu tidak merusak estetika kawasan yang sudah ada.

"Kalau pakai (kamuflase) pohon kelapa, maka dia harus dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Sehingga estetika tetap terjaga dan fungsi CCTV tidak terganggu," tukas Subawa.
Sementara untuk mengingatkan pemasangan kamera CCTV di kampung turis Kuta sebenar sudah beberapa kali mengalami tarik ulur. Awalnya dirancang tender akan dilakukan pada Maret 2016. Namun karena pertimbangan teknis penghitungan anggaran, akhirnya tender baru dilakukan pertengah April 2016.
Tidak saja waktu yang meleset, anggaran pun demikian. Sejak gagasan pemasangan CCTV untuk mengawasi kawasan strategis seperti di Kuta, pemerintah memprediksi menghabiskan anggaran mencapai Rp 26 miliar. Tapi apa yang terjadi, ternyata anggaran yang dibutuhkan cuma Rp 18 miliar lebih.
Selain biaya untuk pengadaan CCTV, Dishubkominfo juga mengalokasikan anggaran untuk belanja sewa jaringan fiber optik. Pemasangan fiber optik adalah bagian dari paket pemasangan CCTV. Karena nanti CCTV akan terhubung langsung dengan pusat kontrol di kantor Dishubkominfo Badung.
“Untuk ruang kontrol sendiri nantinya akan diawasi oleh staf khusus. Sehingga bila mana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian,” Tutupnya.