Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

2019, India Tetap Pilih Bali

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Wisatawan India saat mengabadikan kunjungannya di Bali
balitribune.co.id | Denpasar - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan September 2019 tercatat sebanyak 590.565 kunjungan. Angka ini turun 4,59% dibandingkan dengan catatan Agustus 2019 (m to m). Jika dibandingkan dengan bulan September 2018 (y on y) jumlah  kunjungan wisman mengalami kenaikan setinggi 6,24 persen. Pada bulan September 2019, sebagian  besar wisman ke Bali datang melalui bandara, yaitu sebanyak 590.151 kunjungan, sedangkan yang datang melalui pelabuhan laut sebanyak 414 kunjungan. 
 
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Adi Nugroho beberapa waktu lalu mengatakan, dibandingkan dengan catatan bulan yang sama tahun 2018 (y on y), jumlah wisman yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai naik setinggi 6,16%. Bila dibandingkan dengan catatan Agustus 2019 (m to m), kunjungan wisman melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai di bulan September 2019 tercatat turun 4,04%.
 
Menurut kebangsaan, wisatawan mancanegara (wisman) yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan September 2019 adalah kebangsaan Australia 21,07%, Tiongkok 16,67%, Inggris 5%, Jepang 4,97%, dan India 4,66%, Jerman 4,52% Amerika Serikat 4,44%, Perancis 4,01%, Korea Selatan 3,29%, dan Malaysia 2,92%. 
 
Dibandingkan dengan Agustus 2019 (m to m), dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak, lima negara mengalami peningkatan tertinggi yakni berasal dari Malaysia sebesar 18,75%, disusul Jerman sebesar 12,57%, India 12,50%, Amerika 
 
Serikat 10,14%, dan Australia 4,93%. Sedangkan lima negara yang mengalami penurunan jumlah wisman diantaranya asal Perancis mengalami penurunan 34,20%, Korea Selatan 16,78%, Jepang 12,31%, Tiongkok 9,71%, dan Inggris 5,74%.
 
Jika dibandingkan dengan September 2018 (y on y), dari sepuluh besar negara asal wisman yang  berkunjung, delapan diantaranya mengalami peningkatan, dengan peningkatan tertinggi tercatat pada  wisman asal Korea Selatan, yang naik 51,75%. Sementara itu, wisman yang mengalami penurunan adalah asal Tiongkok 22,67%.
 
"Secara kumulatif, jumlah wisman yang datang langsung ke Bali selama Januari-September 2019 tercatat sebanyak 4,67 juta orang, lebih tinggi dibandingkan dengan Januari-September 2018 (y on y) yang tercatat sebanyak 4,64 juta orang, atau naik 0,54 persen. Kunjungan wisman selama tahun 2019 didominasi oleh wisman asal Tiongkok 20,09%, Australia 19,46%, India 5,80%, Inggris 4,63%, Amerika Serikat 4,39%, Jepang 4,20%, Perancis 3,47%, Korea Selatan 3,26%, Jerman 3,22%, dan Malaysia 2,72%.
 
Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman tertinggi selama tahun 2019 dibandingkan  tahun 2018 berasal dari Korea Selatan, yaitu meningkat setinggi 44,35 persen. Sementara wisman asal Tiongkok mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 13,83%. 
 
Dari data tersebut, turis India tampaknya tetap bertahan memilih Bali sebagai destinasi untuk berwisata. Selama Januari-September 2019 kunjungan India ke pulau ini tercatat 272.021 orang diantaranya 268.851 datang melalui jalur udara sedangkan 2.170 jiwa menggunakan kapal pesiar. Namun pada periode 2018 lalu tercatat kedatangan wisatawan dari Tanah Hindustan mencapai 266.929 orang. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.