Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Air Terjun Sekumpul, Sensasi Keindahan Alam Pegunungan

wisatawan
Pesona Air Terjun Sekumpul yang membuat wisatawan betah berlama-lama di lokasi wisata ini.

BALI TRIBUNE - Pantai berpasir putih adalah salah satu daya tarik utama yang disuguhkan pulau Bali, dan keberadaan pantai tersebut lebih didominasi oleh kawasan wisata Bali Selatan. Namun jika anda mulai jenuh dengan wilayah pesisir saatnya beranjak ke wilayah pegunungan, apalagi lengkap dengan pemandangan air terjunnya.

Ternyata, dari sekian objek wisata air terjun populer di Bali berada di Kabupaten Buleleng. Sebutlah, air terjun Gitgit, Yeh Mampeh, Munduk, Lemukih serta air terjun Sekumpul.

Objek wisata Air Terjun Sekumpul memiliki ketinggian sekitar 40 meter, pesona objek wisata air terjun ini cukup menarik minat para wisatawan untuk berada lebih dekat. Lokasinya cukup tersembunyi dan akses untuk menuju air terjun tersebut perlu usaha extra, sehingga menciptakan sensasi perjalanan petualangan trekking menyenangkan.
Air terjun sekumpul sendiri sebenarnya berada di wilayah Desa Lemukih Kecamatan Sawan. Dikarenakan akses masuk menuju tempat ini  awalnya dari Desa Sekumpul sehingga tempat tersebut dikenal dengan nama air terjun Sekumpul.

Bagi warga Desa Lemukih, air terjun ini dikenal dengan nama Air Terjun Grombong ataupun Twin Waterfall karena dua air terjun letaknya berdampingan.

Untuk menuju ke objek wisata air terjun Sekumpul dari kota Denpasar butuh 2.5 jam berkendaraan, jarak tempuh yang cukup jauh, agar anda merasa lebih nyaman, bisa juga sewa mobil di Bali dengan driver.

Dari kumpulan air terjun yang ada di Sekumpul ini, jarak yang paling dekat dengan jalan utama hanya dua air terjun saja. Kalau lima air terjun lainnya terletak terpisah, hanya butuh sekitar 5 menit berjalan kaki, sedikit usaha lagi untuk menuju kawasan tersebut, jadi jika anda berkunjung ke sini, semuanya bisa anda nikmati dalam satu buah kawasan saja, objek wisata ini cocok untuk pecinta wisata alam petualangan.
Dua air terjun tersebut, memiliki ketinggian dan sumber air yang berbeda, yang sebelah kiri bersumber dari mata air alam, sehingga selalu jernih, walaupun pada saat musim penghujan, sedangkan air terjun sebelah kiri bersumber dari anak-anak sungai di desa Sekumpul sehingga pada musim penghujan air terjun sebelah kanan ini akan berwarna kecoklatan atau keruh.

Pemandangan air tejun Sekumpul memang sangat indah dan alami berpadu serasi dengan pegunungan sekitarnya, bisa menjadi latar belakang yang spektakuler saat anda berphoto ria, bahkan cocok untuk photographer profesional mengabadikan gambar alam nyata tersebut menjadi hasil photo yang membuat peminatnya berdecak kagum.

Akses jalan menuju untuk menuju lokasi air terjun tersebut, cukup menantang, melewati jalan setapak diantar perkebunan penduduk yang dipenuhi berbagai pepohonan buah khas alam tropis, serta rumah penduduk yang masih sederhana. Dalam perjalanan dari kejauhan anda bisa menyaksikan pemandangan sawah berundak seperti di Tegalalang, hijaunya alam pegunungan dan air terjun Sekumpul.

Butuh stamina yang fit untuk menuju dua buah air terjun tersebut, dengan menuruni ratusan anak tangga dan jalanan setapak sekitar 300 meter, dengan jalanan yang cukup curam serta menyeberangi anak sungai, maka barulah usaha anda selesai.
Suasananya tenang, nyaman dan asri, menjamin anda betah berlama-lama di lokasi wisata ini.

Agendakan tour di Bali anda untuk berkunjung ke air terjun Sekumpul ini, apalagi anda berencana mengunjungi kawasan wisata Bali Utara, seperti ke pantai Lovina, air panas Banjar dan ke sejumlah air terjun lainnya di Kabupaten Buleleng. Perjalanan tour anda ke kawasan Utara bisa menggaransi liburan anda lebih memuaskan.

wartawan
I Wayan Sudarma

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.