Alami Turbulensi, Hongkong Airline Mendarat Darurat di Ngurah Rai | Bali Tribune
Diposting : 7 May 2016 11:00
redaksi - Bali Tribune
EVAKUASI - Proses evakuasi korban cedera di Bandara Ngurah Rai setelah Hongkong Airline CRK-6740 mendarat darurat setelah mengalami turbulensi, Sabtu (07/05/2016) pagi.(bnpb)

Tuban, Bali Tribune

Pesawat milik Maskapai Hongkong Airline rute Denpasar-Hongkong mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (07/05/2016) pagi. Pesawat berpenumpang 204 orang dan kru 12 orang ini terpaksa kembali setelah mengalami turbulensi di atas udara Kalimantan beberapa saat setelah tinggal landas dari Bandara Ngurah Rai.

Otoritas Bandara Ngurah Rai, Made Sutamayasa. kepada Bali Tribune, menerangkan, pesawat Hongkong Airline nomor penerbangan CRK-6740 yang dipiloti Tinios Peter dan co-pilot Redza Khomeini bin Abdullah ini lepas landas dari Bandara Ngurah Rai Sabtu pagi. Tak lama berselang, pilot menginformasikan kepada Otoritas Bandara Ngurah Rai bahwa pesawat tipe Airbus 332 itu sedang mengalami turbulensi.

Pilot juga meminta izin untuk kembali mendarat di Bandara Ngurah Rai. Sutamayasa juga menginformasikan, setelah pihaknya mendapat konfirmasi kalau pesawat CRK-6740 itu hendak mendarat darutat, pihak Otoritas Bandara Ngurah Rai melakukan berbagai langkah antisipasi, yakni menyiapkan beberapa unit ambulance termasuk dari Badan Penanggulangan Bencara Daerah Provinsi (BPBD) Bali.

“Dari kejadian turbulensi itu sebanyak tiga kru pesawat dan delapan penumpang mengalami cedera ringan dan serius, dan semuanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit BIMC di Jalan Bypass Ngurah Rai. Mereka dievakuasi ke rumah sakit menggunakan tiga unit ambulance milik Angkasa Pura I, serta satu ambulance masing-masing milik KKP, BPBD dan milik Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB),” ujar Sutamayasa.

Ditambahkan, sebanyak 17 orang diperiksa di ruang KKP. Sedangkan penumpang yang tidak mengalami cedera sebanyak 95 orang diterbangkan ke Hongkong menggunakan Garuda dengan nomor penerbangan GA-856, pada Sabtu pagi pukul 09.45 Wita. Sedangkan beberapa penumpang lainnya memilih menginap kembali di sejumlah hotel di kawasan Kuta.jok,yue