Diposting : 15 January 2020 18:38
Redaksi - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai peringatan Haul Gus Dur ke-10 terus diadakan oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satunya di Pulau Bali, Pulau yang pernah dikunjungi oleh Bapak Gus Dur yaitu Presiden ke-4 yang diawali dengan Doa bersama, Pembacaan sajak, tarian sufi, dan penampilan yoga dari para pemudi Ashram Gandhi Puri akhir pekan lalu.
Peringatan Haul Gus Dur juga dimeriahkan oleh Yuri Mahatma & Friends, Tebo Aumbara, Yoyok Haness dan Gus Tama. Dalam peringatan ini pengasuh Ashram Gandhi Puri, Ida Rsi Putra Daksa Yaksa Manuaba (saat Walaka Bernama Agus Indra Udayana) menceritakan kisah-kisahnya bersama Gus Dur. Ada banyak kisah dengan makna tersendiri. Sosok Gus Dur pun diceritakan sebagai sosok pria yang sederhana dan ramah.
"Beliau orang yang sangat sederhana mulai dari sebelumnya hingga sesudah menjadi Presiden," katanya.
Kesederhanaan Gus Dur pun dapat dirasakan pada saat Gus Dur tidur bersama para Guide Wisata di Bandara, beliau tidak merasa sungkan untuk tidur di kursi yang berada disana. Dari sanalah, Ida Rsi semakin dekat dan intens berhubungan dengan Gus Dur. Hampir dipastikan, setiap Gus Dur berkunjung ke Bali, baik saat atau tidak jadi Presiden, akan menyempatkan diri untuk singgah dan seringkali menginap di Ashram Gandhi Puri.
Bali Tribune/Ida Rsi Putra Manuaba, Pimpinan Ashram Gandhi Puri
Ida Rsi juga sempat menunjukkan peninggalan Gus Dur yang ada di Ashram Gandhi Puri diantara dua baju batik, peci, dan celana. "Dulu ini memang ditinggalkan untuk ganti pakaian jika berkunjung ke sini," tambahnya.
Ida Rsi Putra Manuaba teringat kepada beliau ketika meresmikan Ashram Gandhi Puri Klungkung 20 Agustus 2004 dan sudah dikunjungi beliau berkali-kali. Bahkan satu bulan sebelum beliau berpulang masih menyempatkan diri datang ke Ashram Gandhi Puri. Banyak pesan kesederhanaan dalam tindak dan sapa yang diragakan Gus Dur kepada Shantisena Ashram Gandhi Puri.
Sosok kepribadian beliau akan terkenang selamanya, seperti persaudaraan sejati itu terbangun.
Selain Ida Rsi Putra Daksa Yaksa Manuaba, testimoni terhadap Gus Dur juga disampaikan oleh Gus Ainun Niam yang mewakili Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Bali, Hamzah Sahal (Pegiat Media dan Founder Alif.id) dan Yuri Mahatma (Musisi NU Jazz Community).
Ketua LTN NU Bali, M Taufiq Maulana menyampaikan Haul Gus Dur ke-10 ini menjadi momen untuk mengingat kembali perjuangan Gus Dur. Ia berharap dengan kegiatan ini para generasi muda dan masyarakat yang hadir bisa terus meneladani sosok Presiden RI ke-4
