Atasi Isu Ketahanan Pangan, Perusahaan Nutrisi Dorong Sarapan Sehat Anak-anak | Bali Tribune
Diposting : 18 December 2019 05:18
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/Andam Dewi (kanan) dan Kadek Sudarsana

balitribune.co.id | Denpasar - Perusahaan nutrisi turut mendorong masyarakat lebih sehat dan bahagia terutama di kalangan anak-anak Sekolah Dasar (SD). Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak, perusahaan nutrisi menyalurkan bantuan untuk program sarapan sehat di daerah Karangasem. Hal ini untuk mendukung program pemerintah dalam memerangi malnutrisi dan menyelamatkan generasi penerus bangsa. 

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi saat menyerahkan bantuan program sarapan sehat di Denpasar, Senin (16/12) mengatakan, asupan nutrisi dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup ratusan anak-anak yang membutuhkan di Kabupaten Karangasem dengan dana sekitar Rp 782 juta dalam setahun untuk 100 murid di SD 5 Rendang. 

"Mengapa perlu sarapan sehat? Karena kebutuhan yang penting untuk pemenuhan energi anak-anak agar fokus untuk belajar yang diberikan dengan nutrisi seimbang mulai dari nasi (karbohidrat), sayuran (serat) dan protein," jelasnya. 

Menurut Andam, asupan nutrisi merupakan kunci utama untuk mendapatkan hidup sehat dan sejahtera. Pemenuhan asupan nutrisi untuk anak-anak ini juga sejalan dengan program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu Sustainable Development Goals yang mendorong banyak pihak di dunia untuk turut serta berperan dalam memerangi kelaparan dengan segala bentuknya serta memberikan solusi atas isu ketahanan pangan dan gizi dunia. 

"Program ini menjadi penting untuk memberikan akses anak-anak di Karangasem kepada terpenuhinya makanan sehat dan edukasi bagi kehidupan jangka panjang anak-anak," imbuhnya. 

Penyaluran makanan sehat untuk anak-anak di Bumi Lahar ini dengan menggandeng Bali Caring Community (BCC) berdasarkan pertimbangan sebagian besar murid di SD tersebut dari keluarga kurang mampu. Dalam meningkatkan asupan nutrisi anak-anak untuk mengatasi permasalahan kelaparan, ketahanan pangan dan gizi ini dilakukan dengan menjalin kemitraan dari berbagai organisasi. 

"Disamping itu juga menyalurkan bantuan berupa makanan bergizi dan produk bernutrisi, melibatkan semua sumber daya untuk melakukan edukasi terkait gizi dan nutrisi juga melakukan edukasi global terpadu pentingnya menjaga kesehatan dan kecukupan nutrisi dan gizi," jelas Andam. 

Kadek Sudarsana, Ketua BCC menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim sejak 2010 telah melakukan survei ke lapangan, ada banyak sekolah di Bali yang membutuhkan bantuan seperti perbaikan toilet dan sarapan. "Setiap sebulan kita posting data-data terbaru tentang masyarakat kurang mampu dan yang membutuhkan bantuan," terangnya.