Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belajar Pembangunan Menyeluruh dari Negeri Tirai Bambu (1)

Bali Tribune/ Putu Suasta
Oleh : Putu Suasta
 
Balitribune.co.id - Sepuluh hari menyelusuri China, penulis tak henti merasakan dentunan semangat perubahan dan spirit pembangunan. Bersamaan dengan itu semakin jelas terasa betapa waktu terus melesat pesat dan China mampu mengimbangi laju cepat waktu dengan aneka pembangunan di semua lini kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
 
Dua puluh tahun lalu ketika pertama kali mengunjungi negeri Tirai Bambu ini, masih mudah menemukan ladang-ladang terbekengkalai ditumbuhi ilalang lebat dan juga wajah-wajah letih banyak orang di pedesaan, seakan hendak menyerah pada putaran waktu. Semua itu hampir tak terlihat lagi bersamaan dengan munculnya kota-kota baru modern yang tertata rapi, masyarakat yang tertib dan antusias mengarungi hidup. 
 
Derap pembangunan terasa di mana-mana, tapi masyarakat China bukan menjadi objek industrialisasi melainkan subjek pembangunan yang meluhurkan kebudayaan manusia. Terlihat jelas memang geliat pertumbuhan idustri, pabrik-pabrik raksasa, kesibukan di pusat-pusat binis, tapi semangat pengembangan budaya, kegiatan seni dan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan tak kalah menggeliat. 
 
Rombongan para seniman Bali yang mendapat kesempatan istimewa dan sambutan hangat dalam lawatan selama 10 hati ke 3 provinsi di China, segera paham bahwa kemajuan yang ditorehkan China hari ini dicapai dengan memberi perhatian serius pada semua segi kehidupan masyarakat. Pemerintah tidak hanya memacu pembangunan ekonomi dan politik, tetapi juga memberikan perhatian serius pada pengembangan budaya, seni dan berbagai aspek-aspek sosial masyarakat. 
 
Selain menikmati kota yang tertata rapi, rombongan kami juga disuguhi perhelatan seni-budaya yang memukau. Gedung-gedung bekas pabrik mereka sulap menjadi working space bagi para seniman; menjadi tempat pertunjukan karya seni dan berbagai kegiatan budaya lainnya.
 
Pemerintah China tidak hanya memacu pembangunan pabrik-pabrik dan pusat bisnis tetapi juga membangun pusat-pusat pengembangan seni budaya dan memfasilitasi warganya secara serius untuk mengembangkan kreatifitas kesenian. Dengan cara itulah masyarakat diyakinkan bahwa mereka adalah subjek pembangunan sehingga semua orang berlomba untuk berpartisipasi aktif di dalamnya.
 
Elemen terakhir ini sering dilupakan banyak pemimpin dunia, termasuk di Indonesia yang lebih menekankan segi-segi pembangunan ekonomi dan kurang memberi perhatian pada pengembangan budaya dan kehidupan sosial masyarakat sehingga terasa menjadi pembangunan berat sebelah.
 
Soliditas dan Stabilitas Nasional
 
Pemerintah China sepertinya benar-benar menyadari kekayaan kultural masyarakatnya sebagai bagian penting dalam pembangunan sebagaimana telah terbukti melalui sejarah berabad-abad. Seperti kita tahu melalui berbagai literatur sejarah, China sejak milenia yang lampau dikenal sebagai salah satu penyumbang terbesar kemajuan perabadaban dunia di samping India, Yunani dan beberapa negara Eropa lain. Maka bukan hanya hari ini China menjadi pusat pemberitaan dunia karena sepak terjangnya.
 
Kemampuan pemerintah China untuk merebut hati masyarakat melalui jalan kebudayaan menjadi landasan soliditas dan stabilitas nasional. Dengan begitu mereka tidak gentar menghadapi negara manapun dalam persaingan pembangunan. Dengan penduduk lebih dari 1,3 miliar jiwa dan memiliki wilayah terluas di dunia setelah Rusia, China tiada henti melakukan progresivitas di bidang politik, ekpansi ekonomi dan pengaruh dari progresivitas  China di dunia telah mengancam secara serius posisi Amerika sebagai penguasa tunggal geopolitik dunia selama hampir satu abad terakhir. 
 
Perang dagang Amerika-China yang hampir tiap hari menghiasi pemberitaan akhir-akhir ini adalah cerminan pergeseran kekuatan geopolitik tersebut. China tak gentar menantang raksasa Amerika karena di dalam negerinya sendiri mereka telah kuat, solid dan stabil. Lihatlah bagaimana masyarakat China bereaksi atas kesemena-menaan Amerika terhadap Huawei. Mereka ramai-ramai membeli produk Huawei dan mengucilkan produk-produk Amerika. Akhirnya perusahaan teknologi Amerika seperti Apple yang merasakan kerugian paling besar dari sanki terhadap Huawei.
 
Soliditas dalam negeri dari sisi ekonomi, sosial dan politik membuat China juga berperan signifikan dalam pembangunan ekonomi di berbagai negara di dunia seperti Vietnam, Indonesia, bahkan hingga Afrika. Peran global ini, sekali lagi, merupakan ancaman serius terhadap dominasi Amerika. Aksi panik Amerika sesungguhnya adalah bentuk pengakuan diam-diam bahwa China tak lagi bisa diremehkan. (bersambung) 
 
 
 
*Putu Suasta, Alumnus Fisipol UGM dan Cornell University
 
wartawan
Redaksi
Category

Basarnas Evakuasi Lima Remaja Kelelahan-Kedinginan di Batukaru

balitribune.co.id | Tabanan - Lima remaja dari Tabanan mengalami kelelahan dan kedinginan saat melakukan perjalanan turun dari puncak Gunung Batukaru pada Sabtu (11/10/2025). Kelima remaja tersebut tertahan di Pos Kedua pendakian hingga akhirnya berhasil dievakuasi Tim Gabungan Basarnas dan sampai pada titik awal pendakian pada Minggu (12/10).

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Berdarah di Songan Kintamani, 2 Tewas 1 Luka Berat

balitribune.co.id | Bangli - Tragedi berdarah kembali terjadi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani pada Minggu (12/10) sekitar pukul 08.30 Wita. Dalam tragedi memilukan tersebut dua warga yakni PM dan JS meregang nyawa setelah terkena sabetan senjata tajam, serta JMR mengalami luka berat dan kini menjalami perawatan medis RSUD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lanang Umbara Bersama Wabup Hadiri Pujawali di Pura Desa, Desa Adat Tiyingan, Pelaga

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri upacara Pujawali Ida Betara Katuran Penganyar/Ngutang Ambu di Pura Desa Desa Adat Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu (11/10). Turut hadir Plt. Camat Petang AA. Ngr Darma Putra serta Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Pelaga I Made Ordin, tokoh serta masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Ide Eco Fishing Port Ala Trenggono dan Eco Friendly Ala Pak Koster

balitribune.co.id | Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, menghargai dukungan Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster), terhadap pembangunan pelabuhan perikanan di Pengambengan Jembrana yang menggunakan konsep eco fishing port atau pelabuhan perikanan yang ramah lingkungan yakni pengelolaan pelabuhan yang mempertimbangkan kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya serta menjaga keseimbangan ekolo

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peduli Sesama, Wabup Pandu Dukung Baksos Anniversary ke-5 EMC Bali Cabang Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa menghadiri perayaan Anniversary ke-5 Equsutor Motor Cycle (EMC) Bali Cabang Karangasem, yang dirangkaikan dengan kegiatan touring dan bakti sosial, Minggu (12/10).

Baca Selengkapnya icon click

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.