Belasan Judoka Diprediksi Tembus PON | Bali Tribune
Diposting : 20 December 2018 23:20
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Nengah Sudiartha
BALI TRIBUNE - Di tengah pengumpulan poin di setiap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PB. PJSI untuk bisa lolos PON XX/2020 di Papua, Pengprov PJSI Bali optimis jika nantinya 14 judoka putra dan putri Bali bakal menggenggam tiket PON Papua.
 
“Optimis sekali soal itu, karena memang kualitas 14 judoka itu sudah tak diragukan lagi di kancah nasional dan prestasinya di event nasional maupun internasional. Dan poin mereka saat ini juga sudah sangat banyak. Hanya berapa poin harus tembus PON, masih belum ada informasi resmi dari PB. PJSI,” ungkap Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiartha, Rabu (19/12).
 
Pertimbangan lainnya dari sisi optimisme itu, karena menurutnya, kini ada 6 judoka putra dan putri muda Bali yang menghuni pelatnas, belum lagi dengan judoka senior yang tak masuk pelatnas, karena memang usianya sudah lebih.
 
“Judoka senior itu di antaranya Rakyanda, Adesta dan Adi serta lainnya. Kalau di judo Pra-PON maupun PON tidak ada batasan usia. Makanya judoka senior Bali masih sangat bisa diandalkan dan disegani daerah lainnya di setiap PON. Pasalnya dari sisi prestasi nasional sangat bagus,” terang Sudiartha.
 
Semua itu diakuinya sebagai modal ganda untuk bisa meloloskan 14 judoka ke PON nantinya. Hanya saja itu bakal diputuskan ketika PB PJSI mengumumkan siapa dan berapa judoka Bali lolos PON, pada akhir tahun depan.
 
“Kita tunggu saja, sekaligus menatap laga-laga kejurnas yang memperebutkan poin tahun depan. Sampai saat ini agenda kejurnas untuk 2019 dari PB. PJSI masih belum turun. Pastinya sekitar Februari atau Maret, bakal ada Kejurnas Kartika Cup.
 
“Target 14 judoka lolos PON itu jumlahnya meningkat dibanding judoka yang lolos PON Jabar yakni 13 atlet dan turun di 10 kelas dengan hasil 2 emas dan 4 perak. Semoga di PON Papua judoka Bali yang lolos lebih banyak, karena untuk 1 kelas hanya boleh turun 1 judoka. Kalau di PON Jabar 1 kelas bisa 2 judoka turun. Target 14 judoka itu nantinya bisa turun di 14 kelas,” tukas Sudiartha.