Bendesa Desa Adat Renon Masa Bakti 2020-2025 Dikukuhkan | Bali Tribune
Diposting : 3 September 2020 22:37
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, menghadiri pelantikan Bendesa Desa Adat Renon masa bakti 2020-2025 di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Renon, pada Rabu (2/9).
Balitribune.co.id | Denpasar - Bendesa Desa Adat Renon masa bakti 2020-2025 dikukuhkan dengan upacara pelantikan di Pura Desa dan Pura  Puseh Desa Adat Renon, pada Rabu (2/9).
 
Pelantikan dihadiri Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN. Mataram, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, perwakilan Majelis Desa Adat Kota Denpasar, LPM dan LPD Kelurahan Renon serta Tokoh Masyarakat Desa Pakraman Renon.
 
Ketua Panitia Pengukuhan Bendesa Adat Pekraman Renon, Gede Eka Suputra  mengatakan rentetan acara pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Renon Periode 2020 – 2025 diawali dengan Pengesahan Pararem Pemilihan yang dilaksanakan pada tanggal 6 maret 2020 lalu dilanjutkan dengan Sosialisasi serta penyerahan berkas tanggal 30 Juli 2020 dan tanggal 3 agustus 2020 telah dilaksanakan penjaringan bakal calon Bendesa Desa Adat Renon dan pada tanggal 2 September 2020 telah dilaksanakan prosesi Mejaya – jaya serta dilanjutkan  Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Renon. I Wayan Suarta terpilih sebagai Bendesa Desa Adat Renon periode 2020-2025. Selain bendesa juga dikukuhkan Petajuh atau Wakil Bendesa yaitu I Wayan Kotayasa, Penyarikan atau Sekretaris I Made Rapia, dan Petengen atau Bendahara I Made Suardika.
 
Sementara itu Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berpesan kepada Bendesa Adat Renon yang baru dilantik yaitu I Wayan Suarta supaya menjalin sinergitas dengan masyarakat dan pemerintahan Desa Dinas dalam hal ini Kelurahan Renon sehingga bisa berjalan seiring dan seirama.  Disamping itu Jaya Negara juga berpesan agar tidak melupakan pembangunan moral dan etika. "Jadilah panutan bagi masyarakat dan merangkul semua komponen masyarakat di Desa Adat untuk menjaga dan memajukan Desa Adat Renon," kata Jaya Negara.
 
“Kami sangat berharap dapat menjadikan Adat dan Budaya Bali sebagai landasan kedepan dalam melaksanakan tugas dan program pembangunan, selain itu agar menjadikan ajaran - ajaran Agama Hindu menjadi media dalam pembangunan fisik dan mental spiritual masyarakat Renon,” pungkasnya.