BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT dan NTB Dukung Germas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 28 August 2017 18:01
redaksi - Bali Tribune
BPJS Kesehatan
SENAM PAGI - BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT dan NTB bersama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) se Wilayah Bali pada Sabtu (26/8), melaksanakan senam pagi di Pantai Sanur yang diikuti oleh 150 peserta.

BALI TRIBUNE - Dalam rangka dukungan BPJS Kesehatan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang berfokus pada upaya promotif preventif terutama terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), pada Sabtu (26/8), BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT dan NTB bersama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) se Wilayah Bali melaksanakan Senam Pagi di Pantai Sanur yang diikuti oleh 150 peserta.

GERMAS meliputi kegiatan: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.

Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, bisa dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Senam sehat yang dilaksanakan secara rutin merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tubuh. BPJS Kesehatan sangat mendukung GERMAS melalui beberapa program promotif dan preventif, antara lain dengan senam sehat yang diadakan secara rutin oleh peserta JKN-KIS yang terdaftar sebagai peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Selain senam juga ada kegiatan edukasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta Prolanis mengenai pola hidup sehat bagi peserta prolanis sehingga penderita penyakit kronis masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti layaknya orang yang sehat. Dari data kepesertaan, untuk wilayah Bali, Nusa tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Per 14 Agustus 2017, tercatat 10.325.153 jiwa penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Selain itu, terdapat total 1.461 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, yang terdiri atas 663 Puskesmas, 469 Dokter Praktik Perorangan, 119 Praktik Gigi Perorangan, 205 Klinik Pratama, dan 5 RS D Pratama/Rumah bersalin/Balai pengobatan/setara.

Selain itu, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur juga telah bekerja sama dengan 113 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 113 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya 8 Klinik Utama), 55 Apotek, serta 61 Optik. BPJS Kesehatan secara rutin selalau mensosialisasikan upaya promotif preventif untuk turut mendukung GERMAS, dengan harapan masyarakat sadar untuk menjaga kesehatan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.

Selain itu juga selalu disosialisasikan kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN agar segera mendaftar, karena biaya yang dibutuhkan ketika sakit tidak bisa diprediksi, sehingga jika jatuh sakit sudah ada perlindungan biayanya. Dan yang lebih penting lagi, bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar selalu menjaga kesehatan, sehingga bisa menjadi pahlawan bagi orang lain, karena iuran yang dibayar akan digunakan untuk membiayai peserta yang sakit.