Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Buah Lokal Makin Diminati Pembeli, Jelang Galungan Manggis Tembus Rp 30 Ribu

Bali Tribune / MANGGIS - Pembeli saat memilih buah manggis di pasar tradisional

balitribune.co.id | Denpasar – Penjual buah di pasar tradisional sejak, Sabtu (15/2) mulai dipadati pembeli atau umat Hindu yang akan merayakan Hari Suci Galungan pada Rabu 19 Februari 2020 mendatang. Hari Suci yang jatuh setiap enam bulan sekali berdasarkan penghitungan kalender Bali ini memang membawa berkah tersendiri untuk para pedagang buah. 

Seperti yang terlihat di Pasar Ketapean, Denpasar, sejumlah pedagang buah di pasar tradisional tersebut dipadati pembeli. Beberapa dari umat ada yang mengutamakan membeli buah lokal untuk persembahan kepada Sang Pencipta saat Hari Suci Galungan. Menurut penuturan 

Made Astawa salah seorang penjual buah di pasar setempat kepada Bali Tribune, bahwa saat ini menjelang Galungan harga buah lokal seperti manggis mulai merangkak. 

Beberapa waktu lalu kata dia, harga manggis di pasaran dijual Rp 22 ribu per kilogram. Namun mendekati Hari Suci Galungan, harga buah manggis naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram. "Mulai hari ini (Sabtu 15 Ferbuari 2020) harga manggis naik Rp 8 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram," katanya. 

Naiknya harga buah manggis di pasaran dikarenakan banyaknya permintaan dari masyarakat yang akan merayakan Hari Suci Galungan. Perayaan Kemenangan Dharma (kebaikan) melawan kejahatan (adharma) ini dilakukan dengan mempersembahkan Banten yang berisi berbagai macam buah. 

Selain buah manggis, sawo juga diminati umat yang akan merayakan hari suci tersebut. Saat ini harga sawo di pasaran dikatakan Astawa, cukup tinggi yakni Rp 30 ribu per kilogram. "Permintaan sawo juga sangat banyak, namun pasokan sangat terbatas," ujarnya yang sudah 18 tahun berjualan buah. 

Menurut dia, jenis buah lokal lainnya yang banyak dibeli oleh umat diantaranya jeruk Kintamani, belimbing yang dijual seharga Rp 15 ribu, buah naga Rp 13 ribu, salak super Rp 25 ribu dan rambutan Rp 20 ribu per kilogram. 

Diakui Astawa, untuk Galungan kali ini permintaan buah hanya naik 30% dibandingkan hari-hari biasa. Jumlah tersebut kata dia masih sedikit jika dibandingkan Galungan sebelumnya, dimana permintaan buah naik hingga 50%. "Galungan sekarang, penjualan buah tidak seperti Galungan enam bulan lalu. Mungkin karena sekarang pasokan buah impor sedikit dan harganya pun mahal. Makanya sekarang lebih banyak yang membeli buah lokal," jelasnya. 

Dia memperkirakan permintaan buah akan berkurang mulai H-1 Galungan atau saat Penampahan Galungan. Sebab, pada momen itu, umat sudah mulai melakukan persiapan membuat persembahan (banten). Sementara itu salah seorang pembeli, Made Sanjaya mengaku lebih banyak membeli buah lokal karena ketersediaannya cukup banyak. "Sebenarnya buah lokal dan impor sama saja. Tapi saya dan istri pilih buah lokal karena harganya lebih murah dan stoknya banyak beranekan jenis. Kalau buah impor sekarang mahal," ucapnya. 

Pembeli lainnya, Wayan, juga mengatakan hal yang sama bahwa Galungan kali ini lebih banyak menggunakan buah lokal. "Saya membeli buah untuk sembahyang Galungan diantaranya jeruk Kintamani, manggis, salak. Biasanya setiap Galungan saya membeli buah tergantung ketersediaan baik itu buah lokal dan impor," terang Wayan.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satpol PP Tabanan Tertibkan Tiga Bangunan di Zona LSD Beraban

balitribune.co.id | Tabanan - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tabanan kembali melakukan penertiban terhadap tiga bangunan yang berada di zona Lahan Sawah Dilindungi (LSD) Desa Beraban, Kecamatan Kediri pada Kamis (10/7).

Dalam penertiban tersebut Satpol PP Tabanan melibatkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Baca Selengkapnya icon click

Satukan Pejabat Pemprov Bali di Wantilan Pura Samuan Tiga, Gubernur Koster: Stop Santai, Wajib Kerja Keras dan Kreatif Percepat Capaian Program

balitribune.co.id | Gianyar - Gubernur Bali Wayan Koster memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan Pemprov Bali tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan dan Program 2025 – 2030 bertempat di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, pada Kamis (10/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Truk Hantam Rumah dan Mobil, 4 Tewas

balitribune.co.id | Bangli - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Bangli-Singaraja tepatnya di Banjar Bangklet, Desa Kayubihi Bangli pada Kamis (10/7) sekitar pukul 08.30 Wita. Truk tronton yang mengangkut ratusan zak semen diduga alami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan dan rumah warga. Akibatnya 4 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya icon click

Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang Kunjungi DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung Nyoman Satria menerima kunjungan Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang pada Kamis (10/7).

Kunjungan ini membahas tentang partisipasi masyarakat dalam proses legislasi DPRD Kabupaten Badung di Era Digital.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.