Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Efisiensi, Rencana Jalur Wisata Triple B Tertunda

uji coba wisata baru
Bali Tribune / UJI COBA – Mantan Menteri Pariwisata  Sandiaga Uno melakukan uji coba jalur jalur wisata baru menggunakan kapal cepat menghubungkan tiga kabupaten Buleleng, Jembrana dan Banyuwangi disebut Triple B.

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana untuk membuat jalur wisata baru menggunakan kapal cepat menghubungkan tiga kabupaten nampaknya di tahun 2025 ini bakal tertunda. Tiga Kabupaten yakni Buleleng, Jembrana dan Banyuwangi, Jawa Timur, berencana membuka jalur wisata baru dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata disejumlah destinasi unggulan dengan menggunakan fasilitas kapal cepat. Jalur baru dengan konsep konektivitas itu dinamakan Triple B ( Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi) masih menemukan sejumlah kendala terutama keterbatasan anggaran.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos,M.Si mengatakan sejumlah kendala untuk persiapan konektivitas melalui kapal cepat disisi Buleleng. Terutama infrastruktur dermaga atau jetty di destinasi Lovina.

“Dermaga di Lovina belum visibel untuk bisa kapal cepat merapat atau sandar. Sedang di sisi darat sudah cukup memadai terutama untuk lahan parkir,terminal masih bisa di selasar-selasar kios untuk mobilitas wisatawan,” jelas Dody Sukma Oktiva, Kamis (10/4).

Ia menyebut, belum lama ini dilakukan pertemuan tripartit antara Pemkab Buleleng, Pemkab Jembrana dan Pemkab Banyuwangi untuk memastikan rencana konektivitas tersebut. Pertemuan yang digelar di Banyuwangi itu menurut Dody untuk lebih mengerucutkan rencana Triple B tersebut.

“Saya sendiri hadir mewakili Sekda Buleleng (Gede Suyasa) bersama Sekda Jembrana dan Sekda Banyuwangi. Ya memang keinginan kita agar rencana tersebut (Triple B) bisa segera direalisasikan,” imbuhnya.

Terkait dermaga, Dody menyebut rencananya akan di perpanjang 100 meter dengan rencana anggaran sebanyak Rp 10 miliar. Hanya saja karena situasi dan kondisi belakangan memungkinkan rencana itu akan tertunda.

“Kita sudah ajukan anggaran ke Kementerian Pariwisata sebanyak Rp 10 miliar. Namun karena pusat tidak memiliki anggaran maka rencana itu akan tertunda hingga 2026 mendatang apakah memungkinkan anggaran itu dialokasikan oleh pusat,” ungkap Dody.

Menurut Dody, minat wisatawan terhadap jalur baru tersebut cukup signifikan terutama Bali utara sudah dihitung oleh operator kapal cepat dan dianggap sangat layak untuk operasionalnya. Terlebih Pemprov Bali berencana melakukan revitalisasi terhadap Pelabuhan Sangsit, Desa Sangsit Kecamatan Sawan.

“Kalau ini benar akan sangat bagus karena tinggal mengarahkan operator kapal cepat untuk memperpanjang jalur hingga ke Pelabuhan Sangsit,” tambah Dody.

Kendati terkendala fasilitas dermaga, Dody menyebut secara paket wisata Triple B tersebut sudah berjalan. Beberapa wisatawan sudah mulai menggunakan informasi jalur wisata Triple B untuk mengunjungi destinasi wisata di masing-masing kabupaten.

“Paket Wiata Triple B sudah berjalan. Hanya untuk pemakaian kapal cepat kita masih terkendala soal dermaga,” tandas Dody.

wartawan
CHA
Category

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga dalam Pelaksanaan Karya di Dua Desa

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., berikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam pelaksanaan dua karya besar di Desa Lalanglinggah dan Desa Kelating.

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan PAD, Pemkab Jembrana Jajagi Kerjasama dengan ASDP

balitribune.co.id | Negara - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat dan berlaku nasional menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Jembrana. Kini untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), berbagai upaya dilakukan oleh Pemkab Jembrana. Salah satunya mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengenal Tradisi Mekote, Ada Sejak Abad ke-18, Dipercaya Penolak Bala

balitribune.co.id | Mangupura - Salah satu tradisi unik yang ada di Kabupaten Badung adalah tradisi Mekotek. Tradisi ini biasa dilaksanakan setiap Hari Raya Kuningan oleh masyarakat Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Konon Mekotek sudah ada sejak abad ke -18 dan terus dilestarikan sampai saat ini. Seperti apa?

Baca Selengkapnya icon click

Disdikpora Badung Pastikan Daya Tampung Cukup Asal Murid Tidak Ngotot Pilih-pilih Sekolah

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan bahwa daya tampung sekolah SMP Negeri cukup untuk menampung seluruh tamatan SD yang ada di Gumi Keris asal siswanya tidak terlalu pilih-pilih sekolah 

Hal itu diungkapkan Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana saat rapat kerja dengan anggota Komisi IV DPRD Badung pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diskes Akui Dua RS Belum Bisa Operasi, RS Giri Asih Bahkan Masih Kendala Status Lahan

balitribune.co.id | Mangupura - Rumah Sakit (RS) Giri Asih milik Pemerintah Kabupaten Badung yang berlokasi di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal sampai saat ini belum beroperasi. Padahal, rumah sakit eks Puskesmas Abiansemal I itu dibangun di era pemerintahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.