Dikeluhkan, Sejumlah PNS Gagal Absen Scan Wajah | Bali Tribune
Diposting : 3 October 2018 19:06
I Made Darna - Bali Tribune
Sejumlah PNS Badung berjubel untuk melakukan absen dengan sistem scan wajah.
BALI TRIBUNE - Absensi scan wajah bagi PNS yang diberlakukan sejak Senin (1/10) masih banyak kendala. Sejumlah pegawai di lingkup Badung masih ada kesulitan untuk mengabsen. Pasalnya, dihadapan mesin scan wajah, sejumlah pegawai tidak terekam dan gagal. Beberapa pegawai bahkan terpaksa berulang-ulang melakukan scan wajah baru berhasil.
 
“Mungkin karena sistem baru, sehingga masih banyak kendala,” ungkap seorang PNS yang enggan disebut namanya, Selasa (2/10).
 
Yang paling membuat jengkel pegawai adalah loading alat cukup lambat. Sehingga saat jam masuk dan jam pulang pegawai berjubel untuk ngabsen.”Kendala yang paling sering, loading alatnya lambat,” imbuhnya.
 
Menurut pegawai tadi, bagi pegawai yang absennya bermasalah disarankan untuk segera melapor. Sehingga bisa ditindaklanjuti oleh pihak BKPSDM. “Tapi, bagi pegawai yang absennya bermasalah sudah disarankan melapor sehingga bisa ditindaklanjuti,” kata pegawai tadi.
 
Sayangnya, Kabag Umum Setda Badung, I Nyoman Suardana yang dikonfirmasi terkait masalah ini enggan berkomentar. Menurutnya yang pantas menjawab persoalan itu adalah Kabag Humas Setda Badung. “Biar satu pintu, nanti biar Kabag Humas yang menjelaskan,” katanya.
 
Sementara Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta mengakui absensi dengan scan wajah masih ada sejumlah kendala. "Iya, mungkin saat perekaman retina mata, ada yang pakai lensa. Ada yang trouble. Ada yang datanya belum masuk,"  katanya.
 
Untuk sistem sendiri, menurut mantan Camat Abiansemal ini tidak ada masalah. Pihaknya menduga permasalahan ada pada masing-masing personal PNS. "Sistem tidak masalah. Ada yang hanya sekali (scan, Red), langsung oke. Ada yang berulang-ulang. Mungkin karena saat perekaman retina kurang bagus, karena kan banyak saat itu," terangnya.
 
Atas permasalahan ini, Thomas mengaku akan segera dilaporkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung. “Yang masih terkendala segera kita laporkan. Yang jelas sudah 95 persen jalan kok,”  tandasnya.
 
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) I Wayan Weda Dharmaja. Ia mengakui adanya laporan gangguan terhadap sistem absensi wajah yang mulai diberlakukan per 1 Oktober 2018. Saat ini, katanya, tim masih bekerja di lapangan untuk mengetahui penyabab pasti kendala-kendala yang dialami beberapa pegawai.
 
Weda Dharmaja menduga permasalahan yang terjadi disebabkan beberapa faktor, salah satunya pada saat perekaman kurang pas. Bisa juga faktor pencahayaan saat perekaman. “Sekarang masih kami evaluasi kekurangannya dimana. Setelah itu kami akan perbaiki kekurangan itu supaya optimal kedepannya,” tegasnya.