Judo Sumbang Emas Pertama bagi Bali | Bali Tribune
Diposting : 16 September 2016 23:23
Djoko Purnomo - Bali Tribune
JATUHKAN LAWAN - Aksi judoka Bali, Anny Pandini (baju putih), saat mencoba menjatuhkan lawannya pada partai final kelas 57 kg, di GOR Sapatua, Bandung, Jumat (16/09/2016). (ist)

Bandung, Bali Tribune

Cabang olahraga judo berhasil mempersembahkan dua medali emas bagi kontingen Bali di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat, di GOR Saparua Bandung, Jumat (16/09/2016) malam. Dua medali emas dipersembahkan Ni Kadek Anny Pandini dan Kadek Adi Wirawan.

Selain dua emas, kontingen Bali juga meraih dua perak, karena lawan dari keduanya di laga final juga judoka Bali. Anny Pandini meraih emas kelas 57 kg putri setelah mengalahkan Ni Putu Prapty Virgynia Wedayanti. Sementara Kadek Adi Wirawan yang mengalahkan  I Komang Adiarta, di kelas 73 kg putra. Dua emas dari cabang judo ini adalah emas pertama bagi kontingen Bali.

Prestasi membanggakan ini disambut sukacita oleh kontingen Bali. Kedua judoka tersebut langsung mendapat ucapan selamat antara lain dari Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, I Nengah Sudiartha. Tawa gembira pun menyeruak dari para judoka Bali lainnya yang hadir.

Ni Kadek Anny Pandini dan Ni Putu Prapty Virgynia Wedayanti sama-sama menjadi andalan Bali mendulang medali. Ketika keduanya mencapai final, kegembiraan tersembul dari kontingen Bali karena medali emas dan perak sudah pasti di tangan. Di semifinal, Anny Pandini menggalahkan Yaumil Aqsarini dari Kalimantan Timur. Sementara, Prapty Virgynia Wedayanti sukses menyingkirkan judoka tuan rumah, Jawa Barat, Diah Pitaloka.

Sementara, Adi Wirawan menyingkirkan Veldi Risaldo Zulkifli (Sumbar), dan Komang Adiarta mengalahkan Johan Sukri (DKI). Dari cabang judo, Bali juga meraih tiga perunggu lewat Ni Kadek Ayu Intan Lestari (63 kg) usai mengalahkan rekannya, Putu Yudi Aditya Putri. Putu Wiradamungga Adesta (81 kg) menumbangkan Siswanto (Lampung), serta Sinta Mulyani (57 kg) menang atas Yuliatin (Jatim).

Di hari pertama pertandingan cabor judo, Kamis (15/06/2016), Bali berhasil mendulang 1 perak melalui Gede Ganding Kalbu Soethoma (90-100) dan perunggu disabet Kadek Rakyanda Adyatama kelas 81-90 kg. Dengan tambahan dua emas, dua perak, dan tiga perunggu di hari kedua, judo Bali total meraih dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Nengah Sudiartha mengakui, raihan dua medali emas ini merupakan kejutan. Pasalnya, Komang Ardiarta mampu mengalahkan judoka tuan rumah, Iksan Apriadi, sekaligus merupakan judoka SEA Games. “Ini membuat kebanggan tersendiri. Dia (Ardiarta ,red) tidak membutuhkan waktu lama untuk mengalahkan lawannya. Bahkan hanya dalam hitungan detik,” jelasnya.

Saat PON Riau 2012 Bali meraih dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Di PON Jabar, ada peningkatan di medali perak. Dari dua menjadi tiga medal. Perburuan medali masih berlanjut Sabtu (17/09/2016) melalu I Putu Sukarya Yasa di kelas (60 kg), dan Ganding Kalbu, Kadek Rakyanda, dan Adesta di kelas bebas. Sudiartha berharap mereka menorehkan prestasi.*

WEB - Judo Sumbang Emas Pertama bagi Bali - Kade
Kadek Adi Wirawan (baju putih) saat berlaga di final kelas 73 kg PON Jabar, Jumat (16/09/2016), melawan Komang Adiarta. (ist)