Kaldera Gunung Batur Tawarkan Wisata Pecinta Alam | Bali Tribune
Diposting : 5 December 2017 21:08
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Geopark
Kawasan wisata Batur Natural Geopark

BALI TRIBUNE - Meski tidak memiliki pantai sebagai destinasi utama untuk menarik wisatawan, Kabupaten Bangli menyimpan kawasan wisata yang jarang ada di daerah lainnya yaitu Batur Natural Geopark. Selain sebagai spot wisata, Batur Natural Geopark yang terletak di wilayah Kecamatan Kintamani ini juga menjadi obyek penelitian para ilmuan. Tidak sedikit warga lokal yang berkunjung ke kawasan tersebut saat libur akhir pekan maupun liburan sekolah dan hari raya keagamaan.
Kawasan ini menawarkan aktivitas wisata alam seperti pemandangan alam Gunung Batur yang merupakan gunung berapi dan Danau Batur.
Salah seorang warga Bangli yang kerap menyempatkan diri bersama keluarga berwisata ke Batur Natural Geopark setiap libur akhir pekan, Hanyk Haryanthi mengatakan, pemandangan di kawasan ini memang cocok untuk yang suka suasana luar ruangan.
Menurut dia, cuaca yang sejuk membuat pikiran lebih tenang setelah jenuh melakukan aktivitas sehari-hari.
"Apalagi bagi pekerja yang sering dikejar deadline maka cocok sejenak menikmati suasana santai di alam terbuka seperti di Batur Natural Geopark ini," katanya beberapa waktu lalu.
Sementara itu salah seorang pelaku pariwisata di kawasan Kintamani, Ketut Putra mengungkapkan sejak Batur ditetapkan sebagai kawasan Geopark, wisatawan yang datang pun meningkat signifikan.
Wisatawan dikatakannya sebagian besar melakukan wisata alam, seperti mendaki Gunung Batur, mengunjungi wisata budaya di Desa Trunyan dan ke agro wisata. Sebab dengan berkunjung ke kawasan ini wisatawan juga dapat menjelajah kaldera Gunung Batur yang terbentuk sekitar 23 ribu tahun silam.
Selain menikmati wisata alam, banyak wisatawan yang tertarik menjelajahi desa-desa Bali Aga yang ada di sekitar Danau Batur ini, seperti Desa Kedisan, Buahan, Abang, Trunyan, Songan. Sembari menyusuri desa-desa di kawasan itu
 Di kawasan wisata ini, wisatawan dimanjakan dengan pemandangan hijaunya lahan pertanian. Sebab sebagian besar lahan digunakan sebagai kawasan pertanian.
Sejumlah fasilitas wisata pun banyak tersedia di sekitar Batur Natural Geopark diantaranya, hotel, villa, penginapan milik penduduk setempat, restoran dan tempat pemandian air panas. Menurut Putra, kawasan Kaldera Danau Batur juga sering digunakan sebagai lokasi pengambilan foto prewedding.
"Kawasan ini sangat cocok untuk lokasi pemotretan, baik itu lokasi foto prewedding ataupun lokasi pemotretan lainnya karena di tempat ini tersedia banyak obyek yang menarik," jelas Putra.
Batur Natural Geopark ini menjadi situs Geopark pertama di Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 20 September 2012 yang lalu, pada Konferensi Geopark ke-11 di Portugal.