Kapal Perang Thailand Tinggalkan Bali | Bali Tribune
Diposting : 24 September 2018 14:48
Djoko Moeljono - Bali Tribune
KAPAL PERANG -- Setelah beberapa hari lego jangkar di Bali, kapal perang Royal Thai Navy (RTN) Kerajaan Thailand HTMS Rattanakosin-441, akhir pekan lalu bertolak dari Pelabuhan Benoa, Denpasar,
BALI TRIBUNE - Setelah beberapa hari singgah dan lego jangkar di Bali, kapal perang Royal Thai Navy (RTN) Kerajaan Thailand HTMS Rattanakosin-441, akhir pekan lalu bertolak dari bibir Pelabuhan Benoa, Denpasar, untuk melanjutkan misinya mengunjungi beberapa negara lain.
 
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, kemarin, menuturkan, selama beberapa hari berkunjung ke Pulau Dewata dan sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, sedikitnya dikerahkan 1 pleton personel Lanal Denpasar untuk melaksanakan pengamanan terhadap keberadaan kapal perang RTN tersebut. Juga dikerahkan 1 unit combat boat, catamaran, dan 30 personel untuk melakukan pengamanan di wilayah darat.
 
Kapal perang RTN-HTMS Rattanakosin-441 itu dikomandani Comander Navee Leungpayung dan Komandan Satgas Captain Anupong Taprasop. HTMS Rattanakosin-441 ini merupakan kapal jenis korvet yang dibuat oleh galangan Tacoma Boat Building Co, USA, (1984), dan diresmikan pada tahun 1986.
 
Kapal perang tersebut memiliki panjang 76.82 m (252 ft 0 in), lebar 9.55 m (31 ft 4 in), dan draft 2.44 m (8 ft 0 in). Dipersenjatai dengan 8xRGM-84 Harpoon SSM (2 quad) launchers, 1xOctuple Albatros SAM launcher (24 Selenia Aspide missiles), 2xOtobreda 76 mm (3 in) gun, 2xBofors 40 mm (1 twin Otobreda mount), 2x20 mm Oerlikon GAM-B01 cannon, Torpedoes 2xMark 32 triple torpedo tubes (Sting Ray torpedoes).
 
Kapal perang milik Kerajaan Thailand itu beranggotakan 97 personel dan singgah di Bali dalam rangka kunjungan wisata (port visit). Selama beberapa hari di Bali, para awak kapal perang itu juga melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat objek wisata di Bali.