Kejurnas Ditunda, Kodrat Bali Tetap Latihan Bersama | Bali Tribune
Diposting : 10 December 2018 19:15
Djoko Purnomo - Bali Tribune
PENYABUKAN – Sekum Pengprov Kodrat Bali, AA Bagus Tri Candra Arka (tengah) tampak menyiramkan air kelapa muda kepada petarung Bali yang mendapatkan kenaikan tingkat Kurata di acara latihan bersama dan penyabukan, di Pantai Kuta, Minggu kemarin.
BALI TRIBUNE - Meski Kejuaraan Nasional Tarung Derajat yang rencananya dihelat 19 Desember mendatang di Jawa Barat ditunda hingga tahun depan oleh Perguruan Tarung Derajat Pusat, namun tak mempengaruhi jadwal latihan bersama petarung Bali, yang dihelat Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali, Minggu (9/12) di Kuta.
 
Sekretaris Umum Kodrat Bali, AA. Bagus Tri Candra Arka mengatakan, ditundanya kejurnas karena banyak event tarung derajat dihelat dengan waktu yang hampir bersamaan jadwalnya dengan kejurnas.
 
“Memang ditunda untuk kejurnas karena di Aceh, NTB dan Jawa Timur sedang dan bakal ada pertandingan Desember ini. Jadi kalau sekarang dipaksakan kejurnas, maka atlet yang turun bakal bermasalah dan tidak maksimal,” ujar AA. Bagus Tri Candra Arka, usai latihan bersama dan bakti sosial para petarung seluruh Bali, di Pantai Kuta, dengan bersih-bersih sampah, kemarin.
 
Selain latihan bersama dan bersih-bersih Pantai Kuta, kemarin juga dilakukan penyabukan dari Kurata V ke Kurata VI, yang dilakukan dewan guru tarung derajat Kodrat Bali.
 
Bagus Tri Candra Arka yang juga caleg DPRD Bali dari Partai Golkar Dapil Badung itu mengatakan, kejurnas yang ditunda tahun depan tersebut kemungkinan besar bakal dijadikan satu dengan Pra-PON, sedangkan untuk pelaksanaannya kapan dan dimana saat ini masih belum ada informasi resmi. Diyakininya, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kodrat awal tahun depan, bakal memutuskan dan memastikan semua itu.
 
Sementara itu, pada bakti sosial dan penyematan sabuk kenaikan petarung di Pantai Kuta, melibatkan 1.000 petarung putra dan putri, dengan membersihkan sampah kiriman yang ada di Pantai Kuta.
 
“Tuan rumah Badung sendiri terbanyak dengan melibatkan 600 petarung putra dan putri, sisanya di back up 9 kabupaten dan kota yang ada di Bali. Kegiatan itu merupakan yang kedua, sedangkan yang pertama kali dilakukan di Petitenget sebelum PON 2016 silam. Ya ini tujuannya juga untuk membersihkan sampah kiriman tiap tahun di Kuta, sekaligus untuk terus menjaga pariwsata Bali,” tambah pria yang akrab disapa Gung Cok itu.
 
Sedangkan untuk untuk kenaikan tingkat dalam satu tahun dua kali itu lanjutnya, selalu terakhir ada ritual seperti penyiraman kelapa warna kuning untuk pembersihan jiwa, serta untuk pembersihan dan bentuk pengangabdian tarung derajat kepada masyarakat olahraga dan semuanya.