Kelompok Nelayan Patasari Kuta Raih Kalpataru, Badung Target 3 Penghargaan Nasional Bidang Lingkungan 2019 | Bali Tribune
Diposting : 12 July 2019 11:34
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ NELAYAN - I Nyoman Sukra ketua kelompok nelayan didampingi Kadis LHK, Kabag SDA, serta tokoh pemerhati lingkungan I Gst Ngurah Anom.
balitribune.co.id | Mangupura - Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari Kelurahan Kuta, Badung berhasil meraih penghargaan Kalpataru 2019 untuk penyelamatan lingkungan. Kalpataru diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Kamis 11 Juli 2019 di Jakarta Convension Center, sempena Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019.
 
Penghargaan Kalpataru pertama kali diraih Kabupaten Badung setelah bersaing ketat dengan 144 calon penerima dari 33 provinsi di Indonesia. 
 
Menurut Kepala DLHK Badung Putu Eka Merthawan, dengan diraihnya Kalpataru oleh Kelompok Nelayan Prapat Agung Mangening Patasari, berarti tahun ini Pemkab Badung sudah meraih 2 penghargaan tingkat nasional, dari 3 penghargaan yang ditargetkan di bidang lingkungan hidup. 
 
Penghargaan kedua yakni inovasi Batik (Badung Anti Kantong Plastik) berhasil mendapat penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2019 dari Kementrian PAN-RB. Penghargaan ini akan diserahkan tanggal 18 Juli 2018 di Kota Semarang. Inovasi Batik berhasil menyisihkan 3.100 inovasi yang ikut Sinovik 2019. Selanjutnya inovasi Batik akan mengikuti seleksi ke 2 untuk meraih top 45 pada tanggal 16 Juli 2019. 
 
”Semoga inovasi Batik meraih prestasi tersebut,” ujar Putu Eka Merthawan, Kamis (11/7) kemarin.
 
Lebih lanjut dikatakan, tahun 2019 ini DLHK Badung memasang 3 target penghargaan tingkat nasional. Dengan 2 penghargaan yang sudah diraih, maka tinggal satu target lagi dari 3 penghargaan yang tersisa yakni Adipura Pengurangan Sampah, Adiwiyata dan ProKlim (Program Kampung Iklim).
 
“Tiga target penghargaan yang direncanakan DLHK Badung tahun 2019 semoga bisa tercapai, karena saat ini masih tersisa 3 penghargaan yang belum diumumkan yaitu penghargaan Adipura pengurangan sampah, Adiwiyata dan ProKlim (Program Kampung Iklim). Berkat dukungan semua pihak masyarakat Badung, kami yakin 3 target penghargaan tersebut dapat diraih,” kata Eka Merthawan. (u)