Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kelurahan Ubung Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba

sosialisasi
SOSIALISASI - Kelurahan Ubung saat mengadakan sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan narkoba dengan menyasar kalangan pelajar di ruang pertemuan kantor kelurahan setempat, Jumat (22/9).

BALI TRIBUNE - Kelurahan Ubung bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) kelurahan setempat, mengadakan sosialisasi dan menekankan terus bahaya HIV/AIDS dan narkoba di kalangan pelajar, di ruang pertemuan kantor kelurahan setempat, Jumat (22/9).

Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar ini pun melibatkan para pelajar SMPN 5 Denpasar, dan SMP PGRI 8 Denpasar.

Lurah Ubung, Wayan Ariyanta, mengatakan sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan narkoba bagi kalangan pelajar ini, supaya anak-anak yang menjadi generasi penerus kedepannya mampu membentengi diri dari hal-hal negatif.

‘’Kami harapkan dari sosialisasi ini, anak-anak mampu mengantisipasi dan mewaspadai bahaya dari HIV/AIDS dan narkoba. Karena itulah, kami harapkan anak-anak menjauhi pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan hal-hal negatif lainnya,’’ kata Ariyanta.   

Ditambahkan Ariyanta, program sosialisasi ini tak akan berhenti sampai saat ini tapi akan terus dilakukan. Penyuluhan ini, lanjut dia, akan terus dilakukan dengan menyasar sekolah-sekolah yang ada di Kelurahan Ubung. "Sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan narkoba ini sangat penting dilakukan untuk generasi muda supaya memahami dan mengetahui bahaya HIV/AIDS dan narkoba," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap generasi muda supaya melakukan pergaulan yang sehat, dan apa yang didapatkan dalam sosialisasi itu bisa disebarluaskan ke teman-temannya maupun lingkungannya supaya bisa mencegah bahaya HIV/AIDS dan narkoba.

"Dengan hal ini, kami harapkan generasi muda bisa fokus mengenyam pendidikan dan menjadi generasi muda yang diharapkan orang tua dan bangsa untuk pembangunan negara ini," ucapnya.

Sementara Sekretaris IPSM Kelurahan Ubung, Ni Nyoman Sussy Ariyathi, menyatakan sosialisasi yang menyasar Osis dan pengurus Kspan (Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba) SMPN 5 dan SMPN PGRI 8 Denpasar ini, supaya kedepannya mereka lebih mengenal bahaya dari HIV/AIDS dan narkoba, sehingga bisa menyampaikan kepada teman temannya supaya menghindari hal-hal negatif di lingkungan sekitar.

KPA Kota Denpasar, Adi Suryadi Putra, mengungkapkan dalam sosialisasi ini lebih menekankan kepada kasus HIV/AIDS di Bali dan Denpasar khususnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan penjelasan tentang cara penularan HIV/AIDS, serta cara pencegahan kepada para pelajar.

‘’Kami berharap para pelajar ini bisa sebagai penyambung lidah atau kader yang ikut serta meneruskan informasi dan materi tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba dari KPA dan BNNK Denpasar ke masyarakat,’’ tandasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.