Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi III DPRD Badung Rapat dengan Eksekutif, Sarankan Program yang Dirancang Harus Sesuai PPNSB

pajak
RAKER - Ketua Komisi III DPRD Badung Putu Alit Yandinata saat memimpin rapat kerja dengan OPD Badung, Rabu (8/11).

BALI TRIBUNE - Komisi III DPRD Badung menggelar rapat bersama pihak eksekutif terkait RAPBD 2018, Rabu (8/11). Rapat digelar di ruang rapat pimpinan yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Badung, Putu Alit Yandinata beserta anggota, I Nyoman Satria, I Made Sumerta, Ketut Subagia, Ni Ketut Suweni, Gede Aryantha dan I Gusti Ngurah Shaskara.

Hadir dari pihak eksekutif Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Made Agus Aryawan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Made Sutama dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ketut Gede Suyasa. 


Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Badung Putu Alit Yandinata mengimbau kepada pihak eksekutif, agar program-program yang dirancang harus disesuaikan dengan visi dan misi Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang sejalan dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). "Jika ada program di luar rancangan yang belum masuk, kami harapkan bisa diakomodir sesuai dengan anggaran yang ada. Upaya-upaya harus dilakukan sehingga misi dari pak Bupati terealisasi cepat," katanya.


Alit Yandinata juga mengatakan, upaya-upaya terbaik untuk menambah pendapatan Kabupaten Badung juga harus dilakukan baik dari perijinan maupun pajak hotel dan restoran. "Misalnya, terkait perijinan pemasangan reklame harus ada zonanya yang jelas. Mana yang boleh dipasang dan dimana yang tidak boleh. Dinas terkait tidak perlu ada SP lagi, jika sudah tidak berijin sikat saja. Ini kan terkait pendapatan kita," tegasnya.


Anggota Komisi III, I Nyoman Satria berharap, program yang dirancang eksekutif merupakan program pro rakyat yang memberikan kemakmuran dan kesejahteraan kepada masyarakat Badung. Dirinya juga mengharapkan, dinas terkait dalam hal ini Bapenda dapat memanfaatkan dengan baik potensi pajak dari hotel dan restoran. "Jangan sampai ada yang menunggak pajak hingga berpuluh-puluh tahun," ujarnya.


Bila perlu pemilik hotel atau perusahaan katanya, harus membuat surat pernyataan taat pajak. Jika nanti ada pihak yang tidak mau membayar pajak sampai bertahun-tahun dengan terpaksa harus dieksekusi dengan berbagai resiko. "Kita harus tegas meski resikonya besar. Saya sarankan Satpol PP juga harus ikut mengawal masalah hutang piutang pajak ini. Bila perlu perusahaan yang menunggak pajak ini diumumkan melalui baliho atau media sosial," tegasnya.


Sementara, Kepala Bapenda Badung, I Made Sutama mengungkapkan, pihaknya bersama staff sudah bekerja secara maksimal yang membuahkan hasil wajib pajak di tahun 2017 bertambah hingga 1.767. Dirinya pun mengaku, target akan terus ditingkatkan 
untuk program-program yang belum terakomodir. "Mengenai perusahaan yang menunggak pajak, kami berikan untuk mencicil maksimal dua tahun. Setiap bulan petugas kami sudah seperti rentenir mendatangi pihak terkait untuk meminta tunggakan," ungkapnya

wartawan
I Made Darna
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.