Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kota Denpasar Kekurangan Puskesmas

Bali Tribune/ KUNJUNGAN- Komisi II dan IV DPRD Kota Denpasar diterima Kepala Dinas Kesehatan saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Selasa (7/1).
balitribune.co.id | Denpasar - Keberadaan  Puskesmas di Kota Denpasar sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat menjadi salah satu perhatian serius para anggota DPRD Kota Denpasar khususnya dari Komisi II dan Komisi IV. 
 
Hal ini dikarenakan Kota Denpasar masih kurang Puskesmas. Saat ini Denpasar hanya memiliki 11 Puskesmas dan 25 Puskesmas Pembantu (Pustu). Jumlah ini sangat tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang harus dilayani.
 
Hal itu terungkap saat Komisi II dan IV DPRD Kota Denpasar melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan, Selasa (7/1) kemarin. 
 
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Luh Putu Sri Armini, mengatakan, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, kota Denpasar masih kurang Puskesmas. 
 
"Saat ini kita punya 11 Puskesmas dan 25 Pustu. Jumlah itu masih kurang karena idealnya satu Puskesmas melayani 35 ribu penduduk," ungkap Sri Armini.
 
Mencermati kurangnya Puskesmas yang ada di Kota Denpasar, anggota Komisi II, Wayan Sutama, mengharapkan agar Pemerintah mempertimbangkan untuk penambahan Puskesmas, mengingat  keberadaan puskesmas sangat strategis dalam melayani kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan penyakit.
 
Sementara anggota lainnya, Wayan Gatra menyampaikan, menambah Puskesmas mungkin sulit diwujudkan dalam waktu singkat. Karenanya, Gatra menyarankan agar Dinas Kesehatan menyiasatinya dengan memaksimalkan kapasitas masing-masing Puskesmas.
 
Meski keberadaan Puskesmas masih dirasakan kurang, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Armini mengaku pihaknya tetap berupaya memberi pelayanan kesehatan secara maksimal melalui Puskesmas serta Rumah Sakit yang ada. Puskesmas hanya melakukan promotif serta prepentif kesehatan, sedangkan pelayanan kesehatan oleh klinik serta rumah sakit. Hal ini ditunjang dengan terbentuknya program 
"Damakesmas" (Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat). "Keperluan penambahan Puskesmas sudah kami lakporkan kepada Bapak Walikota dan Wakil Walikota," ungkap Sri Armini.
 
Selain masalah kurangnya Puskesmas, dalam pertemuan yang dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi ini, Dewan  juga memberi perhatian terhadap keberadaan BPJS Kesehatan. Terkait hal ini, Sri Armini menjelaskan, masyarakat Kota Denpasar hampir 100 persen telah tercatat memiliki BPJS. Termasuk saat adanya kenaikan iuran BPJS. Dari data e-KTP tercatat 63 ribuan masyarakat yang iuran BPJS nya dibayar oleh Pemerintah Kota Denpasar.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.