LDII Bali Peduli Korban Gempa Lombok | Bali Tribune
Diposting : 23 August 2018 12:56
Agung Samudra - Bali Tribune
Agus Purmadi, SH
BALI TRIBUNE - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali menunjukkan tingkat kepedulian tinggi menyikapi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berbagai keperluan logistik sudah disalurkan sejak gempa pertama terjadi, beberapa waktu lalu.
 
Sekretaris LDII Provinsi Bali, Agus Purmadi, SH, saat dikonfirmasi, Rabu (22/8) menjelaskan, LDII Bali sudah mengirimkan bantuan dua kali. Yang pertama mengirimkan 1 pick up sembako, kedua mengirimkan bantuan terpal, selimut dan pakaian layak pakai dan ketiga di momen Idul Adha 2018, mengirimkan bantuan dalam bentuk uang.
 
“Kita akan bersama-sama warga menggalang terus bantuan untuk saudara-saudara kita di Lombok demi mengurangi beban penderitaan mereka. LDII sebagai wadah bersatunya masyarakat Islam, tidak boleh berpangku tangan terhadap bencana yang menimpa saudara kita semua, termasuk non-Muslim,” ungkapnya.
 
LDII, kata Agus menambahkan, juga terus berkoordinasi dengan pihak/instansi  lainnya terkait bantuan untuk masyarakat di daerah yang sulit dijangkau. “Itu sebabnya kami bekerja sama dan berkoordinasi terus dengan pihak/instansi terkait agar bantuan yang kami kirimkan bisa sampai dan tepat waktu,” lanjutnya.
 
Terkait hari besar Idul Adha tahun 2018 ini, LDII Bali menyembelih hewan kurban sapi sebanyak 106 ekor dan kambing 306 ekor. Dibanding tahun 2017, terdapat kenaikan cukup banyak. Tahun lalu sapi sebanyak 99 ekor, kambing 265 ekor.
 
Hewan kurban dibagikan kepada warga sekitar dalam bentuk kupon, rumah-rumah dan yayasan. Total ada 10.000 paket yang dibagikan. “Tahun ini ada sumbangan 2 ekor kambing dari warga non-Muslim. Inilah bentuk menyamabraya yang sesungguhnya. Tema kurban kita tahun ini ‘Dengan berkurban, kita ingin menggugah rasa kemanusiaan, kebersamaan dan menyamabraya’. Kami menjunjung tinggi kebhinnekaan dan persatuan,” jelas Agus Purmadi.    
 
LDII Provinsi Bali memiliki kepengurusan di 7 kabupaten/kota kecuali Klungkung dan Bangli.