Mandiri Fasilitasi Pembelian Dexlite Menggunakan E-Money | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 2 May 2019 14:18
Ayu Eka - Bali Tribune
Bali Tribune/M.Wisnu Trihanggodo
balitribune.co.id | Denpasar - Perbankan terus mendorong pertumbuhan bisnis transaksi nontunai atau cashless di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) guna mensukseskan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Hal ini dilakukan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional XI Bali dan Nusra salah satunya melalui program yang di luncurkan untuk meningkatkan transaksi cashless tersebut adalah melalui pembelian Dexlite Pertamina menggunakan kartu Mandiri E-Money. 
 
Deputy Regional Transaction & Consumer Head Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusra, M.Wisnu Trihanggodo mengatakan, program High Spender Cashless Dexlite ini dengan kartu Mandiri E-Money bagi agen dan transportir. Mekanisme pembelian Dexlite dengan E-Money atau kartu uang elektronik ini melalui EDC Bank Mandiri. "Nasabah dengan pembelian transaksi tertinggi akan mendapatkan reward atau cashback," ucap Wisnu saat launching program tersebut di SPBU milik Pertamina di Denpasar, Kamis (2/5).
 
Fasilitas transaksi dengan E-Money kata dia disiapkan di 27 SPBU seluruh Bali yang menjual Dexlite. Selain itu untuk pengusaha elpiji juga dapat melakukan transaksi dengan E-Money. "Jadi transaksi elpiji juga bisa dengan E-Money bukan hanya Dexlite. Pengusaha elpiji pengisian skid tangnya menggunakan E-Money," terangnya. 
 
Disebutkannya, program tersebut ada 2 kategori yaitu untuk driver agen elpiji dan transportir maupun owner agen dan SPBU. Minimal pembelian dexlite 2.000 liter atau sales volume Rp 20 juta bisa menggunakan kartu Mandiri E-Money dan EDC Mandiri. Periode ini mulai Mei sampai Desember 2019. 
 
Lebih lanjut Wisnu menjelaskan pertumbuhan transaksi E-Money saat ini paling tinggi terjadi di jalan tol seluruh Indonesia. Setelah semua pengendara yang melewati jalan tol diwajibkan menggunakan uang elektronik, tercatat secara nasional 94 persen transaksi di jalan tol menggunakan E-Money. "Memang paling besar transaksinya di jalan tol," cetus Wisnu.  
 
Sedangkan untuk di Bali saat ini transaksi nontunai dengan E-Money diatas 50 persen. Selain di jalan tol, penggunaan uang elektronik ini dapat diterima di SPBU dan toko ritel. "Tugas kami di Mandiri melaksanakan arahan pemerintah menekan cash," imbuhnya. 
 
Penjualan kartu E-Money khusus untuk di Pulau Bali setiap bulannya mencapai 3 ribu kartu dengan kemudahan cek dan isi saldo melalui ponsel pintar. yue