Merpati Lolos dari Lubang Jarum | Bali Tribune
Diposting : 21 April 2018 14:33
Djoko Purnomo - Bali Tribune
HADANG – Pemain Merpati Bali coba menghadang laju pemain Tanaga Baru Pontianak saat kedua tim berhadapan di semifinal turnamen basket putri, Kamis malam lalu.

BALI TRIBUNE - Game kedua babak semfinal yang berlangsung di GOR GMC Arena, Cirebon, Kamis (19/4) malam mempertemukan tim Merpati Bali versus Tenaga Baru Pontianak. Dalam pertandingan cukup ketat, Merpati Bali akhirnya lolos dari lubang kekalahan dan ke final meladeni Surabaya Fever, setelah akhirnya mampu mengalahkan Tenaga Baru degan skor 41-32.

Di kuarter awal, tim asal Kalimantan Barat itu harus kehilangan kapten tim sekaligus roh pemainan tim mereka, yakni Fanny Kalumata yang hanya mampu bermain selama lima menit empat puluh tiga detik di kuarter awal karena cedera pelipis. Sedangkan Merpati Bali tidak diperkuat Helena Tumbelaka dan Husna Aulia Latifah.

Walaupun demikian, Tenaga Baru Pontianak justru tampil baik dan  dapat bermain lebih lepas  meladeni Merpati Bali di dua kuarter awal. Bahkan mereka sempat leading satu angka (15-12) di sisa waktu kurang di bawah dua menit. Ditambah lagi dua tembakan free throw Sarce Buaim makin mempertegas keunggulan tim asuhan Irma Amelya (17-12).

Dora Lovita, power forward Merpati Bali, sempat menipiskan keadaan menjadi 17-14 lewat usaha free thrownya, tapi kembali Tenaga Baru menambah satu angka lewat upaya free throw yang dilakukan pemain nomor delapan Rani akbari (18-14).

Di sisa waktu empat detik kembali pemain Merpati melakukan pelanggaran dan kembali eksekusi lemparan bebas tidak disia-siakan pemain Tenaga Baru Pontianak, kali ini Priscilla Karen menambah dua angka lagi dan kedudukan akhir babak pertama 20-14.

Masuknya Fanny Kalumata di kuarter ketiga menit ketiga, membakar kembali semangat Tenaga Baru Pontianak, tim asuhan pelatih Irma Amelya itu pun kembali unggul 24-17. (sisa waktu menit lima detik).

Tertinggal tujuh poin, Bambang Asdiato Pribadi pelatih Merpati Bali mencari cara untuk bisa menemukan ritme permainan Merpati Bali. Upaya itu akhirnya datang di menit akhir kuarter ketiga, Merpati Bali akhirnya mampu mengejar ketertinggalan mereka dan unggul walau dengan skor tipis 26-25. Hingga kuarter ketiga, Ayu Sriatha Kusuma Dewi yang bermain selama 17 menit 46 detik memberikan sumbangsih 12 poin untuk Merpati.

Merpati Bali akhirnya bangkit di kuarter akhir, para pemain seperti Dora Lovita, Ayu Sriatha Kusuma Dewi bermain lebih sabar lagi untuk mengatur rekam-rekannya. Upaya ini akhirnya menorehkan hal positip untuk akhirnya menyudahi perlawanan Tenaga Baru dengan skor 41-32.

Ini merupakan final playoff pertama kali bagi Merpati Bali dan juga menjadi empat kali pertemuan melawan juara bertahan Surabaya Fever di partai puncak, Sabtu hari ini. Sebelumnya Fever  selalu dapat mengalahkan Merpati Bali di tiga final regular season yang lalu.